Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat meminta agar mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) harus menjadi garda terdepan dalam mengawal keterbukaan informasi publik.
Terlebih, menyambut Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta dengan tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”, semangat transparansi dan partisipasi publik menjadi semakin relevan.
Baca juga: Pencanangan Zona Integritas KPU DKI jadi bukti keterbukaan informasi
“Pasal 28F UUD 1945 itu menjamin hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi, serta mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi. Ini bukan sekadar norma di atas kertas, tapi harus diwujudkan dalam praktik nyata,” ujar Harry di Jakarta, Sabtu.
Dalam seminar keterbukaan informasi publik bertema “Gen Z Melek Informasi: Buka Data, Wujudkan Transparansi” di Kampus Universitas Mercu Buana (UMB), Meruya, Jakarta Barat, Harry juga menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah turunan dari hak konstitusional tersebut.
Dalam rangka memperkuat implementasi UU KIP, Komisi Informasi DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Mercu Buana, melalui nota kesepahaman (MoU) penerimaan mahasiswa magang di KI DKI Jakarta.
Baca juga: Ini kata KI DKI terkait manfaat keterbukaan informasi
Harry menambahkan, kegiatan hari ini akan menjadi salah satu potret dalam menjalankan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) dan menjadi bentuk keberpihakan kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk mengedukasi masyarakat tentang keterbukaan informasi publik.
Ia berharap Universitas Mercu Buana sebagai kampus yang strategis untuk mendekatkan harapan konstitusional terkait keterbukaan informasi publik menjadi kenyataan.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Mercu Buana, Erna Setiany, menyambut baik kegiatan tersebut dan menilai bahwa seminar ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan kepedulian terhadap transparansi yang dimulai dari dunia pendidikan.
Baca juga: Capaian Keterbukaan Informasi di Jakarta cukup positif
Ia menambahkan bahwa Universitas Mercu Buana menyadari pentingnya membangun ekosistem inovasi yang tidak dapat dilakukan sendirian, tetapi harus melalui kolaborasi lintas sektor.
“Oleh karena itu, kerja sama yang akan kami tandatangani hari ini bukan hanya seremoni belaka, tetapi harus tumbuh menjadi kemitraan jangka panjang yang berdampak. Kalau dulu semangatnya kampus merdeka, sekarang harus menjadi kampus berdampak,” kata Erna.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.