Khofifah ingatkan warga Sumenep tak gunakan bansos untuk judol

1 month ago 14
Tolong bansos yang diterima dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan warga Sumenep untuk tidak menggunakan bantuan sosial untuk judi online (judol) saat menyalurkan bansos dan zakat produktif senilai Rp24 miliar kepada masyarakat rentan di kabupaten setempat.

"Tolong bansos yang diterima dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu.

Khofifah mengemukakan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan sekitar 9 ribu penerima manfaat di Jawa Timur terindikasi menggunakan bansos untuk judi online dengan total nilai Rp53 miliar.

Karena itu, ia berpesan agar penerima manfaat memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan pokok dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Baca juga: Jepara libatkan Babinsa-Bhabinkamtibmas verifikasi penerima bansos

Bantuan yang disalurkan di Sumenep antara lain berupa Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 106 penerima, alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia, Program Keluarga Harapan (PKH) Plus untuk 2.628 keluarga, bantuan kemiskinan ekstrem untuk 9.262 orang, Bantuan Langsung Tunai (BLT) buruh pabrik rokok, hingga bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Putri Jawara.

Selain itu, turut diberikan bantuan program pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan program Jatim Pemberdayaan Usaha Perempuan (Puspa), bantuan operasional pendamping PKH Plus, tali asih bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta bantuan permakanan bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Secara khusus, Khofifah juga menyerahkan santunan dukacita masing-masing Rp10 juta kepada 17 keluarga korban meninggal dunia akibat kejadian luar biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Khofifah ingatkan lagi, bansos tidak untuk judi online

“Kami menyampaikan dukacita mendalam kepada bapak-ibu yang putra-puterinya dipanggil Allah SWT karena campak. Ada yang masih usia 10 bulan hingga 2 tahun. Mari bersama-sama kita hadiahkan Al-Fatihah,” ucapnya.

Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, Pemkab Sumenep terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem dengan memperluas akses pendidikan, meningkatkan layanan kesehatan, dan memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Cara tersebut diharapkan bisa memutus rantai kemiskinan, menciptakan lapangan kerja melalui investasi, dan pada akhirnya menumbuhkan masyarakat yang sejahtera serta berkeadilan,” katanya.

Baca juga: Saifullah tegaskan tidak ada toleransi praktik korupsi di Kemensos

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |