Jakarta (ANTARA) - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam istimewa dalam bulan Ramadhan yang disebut dalam Al-Quran sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Keutamaan ini membuatnya begitu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, apa sebenarnya makna di balik pernyataan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan?
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Malam Lailatul Qadar dan alasan mengapa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan, berdasarkan berbagai sumber.
Baca juga: Amalan Lailatul Qadar untuk wanita yang sedang berhalangan
Makna malam Lailatul Qadar, lebih baik dari 1000 bulan
Lailatul Qadar disebutkan dalam Surah Al-Qadr (97:1-5), di mana Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَرْزَلْهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَبِّكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مَنْ الْفِ شَهْرِ نَزَّلُ الْمَلَيْكَةُ وَالرُوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مَن كُلِّ أَمْرِ سَلَهُ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) hingga terbit fajar."
Ayat ini menegaskan bahwa Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan, di mana Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Keberkahan-nya melampaui waktu, bahkan melebihi seribu bulan atau sekitar 83 tahun lebih.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al Qadr ayat 3, yang berbunyi:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Menurut tafsir Al-Tabari, Mujahid berpendapat bahwa yang dimaksud dengan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan adalah bahwa ibadah yang dilakukan oleh umat Islam pada malam tersebut, seperti salat malam, puasa, dan amal kebaikan, memiliki nilai yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan.
Sementara itu, Syekh Muhammad Abduh menafsirkan kata Al-Qadar sebagai takdir. Ia berpendapat bahwa pada malam ini, Allah SWT telah menetapkan ketentuan bagi agama-Nya serta merancang jalan dakwah bagi Nabi-Nya untuk membimbing umat manusia ke arah yang benar.
Baca juga: Doa-doa khusus yang dianjurkan Rasulullah SAW di malam Lailatul Qadar
Mengapa Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan?
Ada beberapa alasan mengapa malam ini memiliki keutamaan yang begitu besar:
1. Diturunkannya Al-Quran
Menurut umat Muslim, malam Lailatul Qadar menjadi saksi atas turunnya Al-Quran, kitab suci yang menjadi pedoman bagi umat manusia. Peristiwa ini menjadikan malam tersebut penuh dengan keberkahan dan penuh keistimewaan.
2. Malam penuh ampunan dan doa yang dikabulkan
Diriwayatkan dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan itu, malam ini menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memohon ampunan dan mendapatkan keberkahan, karena doa-doa yang dipanjatkan pada malam tersebut memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan.
Baca juga: 10 hari terakhir Ramadhan: Keutamaan, amalan, dan waktu Lailatul Qadar
3. Para malaikat turun ke bumi
Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Qadr pada ayat 4 yang berbunyi:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Lailatul Qadar juga menjadi malam di mana para malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi membawa kedamaian dan keberkahan bagi orang-orang yang beribadah. Turunnya para malaikat menunjukkan bahwa malam ini penuh dengan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.
4. Lebih baik dari 1000 bulan dalam pahala
Allah SWT menjanjikan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala berlipat ganda, lebih baik dari ibadah yang dilakukan selama seribu bulan. Ini berarti bahwa satu malam ibadah bisa setara dengan pahala ibadah selama lebih dari 83 tahun.
Baca juga: Hukum iktikaf bagi wanita haid di 10 malam terakhir Ramadhan
Baca juga: Mengenal keistimewaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, apa bedanya?
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025