Ketua Umum PBNU perintahkan GP Ansor untuk pegang teguh kesetiaan

1 week ago 16

Purwokerto (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memerintahkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk memegang teguh kesetiaan pada agama, NU, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kesempatan yang baik ini saya gunakan untuk menyampaikan tiga perintah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama kepada GP Ansor," katanya saat memberi sambutan pada Rapat Akbar dan Pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan dalam rangka Peringatan Hari Lahir Ke-91 GP Ansor di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis sore.

Pertama, kata dia, 91 tahun ini adalah sejarah kesetiaan kepada Dinullah (agama Allah), kesetiaan kepada Ahlussunnah wal Jamaah, kesetiaan kepada kemanusiaan, kesetiaan kepada Nahdlatul Ulama, dan kesetiaan kepada NKRI.

Oleh karena itu, dia memerintahkan kepada GP Ansor dan kader-kadernya di seluruh dunia untuk memegang teguh kesetiaan tersebut serta berjaga bagi keselamatan NKRI.

Ia meminta hal itu tumbuh dalam perjuangan untuk membangun peradaban yang mulia bagi seluruh umat manusia.

"Maka, di tengah kebahagiaan apapun, dalam kesulitan apapun, dalam berbagai macam apapun, NKRI harus terus tegak berdiri," katanya menegaskan.

Kedua, kata dia, GP Ansor adalah kakinya Nahdlatul Ulama, GP Ansor adalah rodanya Nahdlatul Ulama, dan GP Ansor adalah elemen kinetik Nahdlatul Ulama.

Ke mana pun Nahdlatul Ulama menuju, lanjut dia, GP Ansor yang menjadi kaki-kaki dan roda-roda yang mengusung ke arah yang dituju itu.

"Saya perintahkan kepada Gerakan Pemuda Ansor di seluruh dunia bersama kader-kadernya dan jajaran kepengurusannya untuk memperkuat konsolidasi dengan seluruh jajaran kepemimpinan Nahdlatul Ulama di semua tingkatan," katanya.

Ia mengatakan GP Ansor tidak boleh tidak bergerak berjamaah karena hari-hari ini dan ke depan, Nahdlatul Ulama menghadapi pekerjaan-pekerjaan yang tidak akan ada habisnya.

"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama di semua tingkatan untuk terus bergandeng tangan seerat-eratnya dengan kader-kader Gerakan Pemuda Ansor," katanya.

Ketiga, kata dia, didirikan sebagai gerakan pandu maka keberadaan GP Ansor adalah untuk menyediakan diri sebagai pengusung, pembantu, dan penggerak upaya-upaya untuk kemaslahatan umat manusia serta kemaslahatan masyarakat.

"Maka di tengah-tengah upaya negara yang dalam hal ini dilaksanakan oleh pemerintah untuk memperjuangkan kemaslahatan rakyat, untuk memperjuangkan Indonesia yang berdikari, saya perintahkan kepada Gerakan Pemuda Ansor di seluruh dunia untuk siap menyediakan diri ikut membantu mengusung cita-cita kemaslahatan rakyat yang ditegakkan oleh negara," katanya.

Terkait dengan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan yang telah dikukuhkan, Gus Yahya menyerahkan mereka kepada negara di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan untuk bekerja sekuat tenaga bagi kemaslahatan rakyat Indonesia.

Rapat Akbar tersebut dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial yang juga Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, serta sejumlah tokoh nasional dan pejabat.

Baca juga: Menko Pangan apresiasi dukungan PBNU-Ansor terhadap ketahanan pangan

Baca juga: Ketum GP Ansor kecam aksi premanisme yang dilakukan oknum ormas

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |