Kesdam Bukit Barisan gunakan heli evakuasi pasien di Tapanuli Tengah

1 hour ago 2
Evakuasi itu dilakukan untuk mempercepat penanganan medis bagi warga yang membutuhkan perawatan lanjutan

Medan (ANTARA) - Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Kesdam I/Bukit Barisan bersama Yonif 125/SMB menggunakan helikopter untuk mengevakuasi pasien yang mengalami sakit di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

"Evakuasi itu dilakukan untuk mempercepat penanganan medis bagi warga yang membutuhkan perawatan lanjutan," ujar Kapendam Bukit Barisan Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu.

Asrul mengatakan sebelum menuju titik lepas landas (helipad), pasien terlebih dahulu diberikan pertolongan pertama, kemudian ditandu dari rumah warga menuju lokasi pendaratan helikopter.

Baca juga: Kodam I/BB operasionalkan mobil RO untuk kebutuhan air bersih warga

Proses evakuasi dilakukan pada Selasa (9/12) tersebut secara manual melewati lokasi terjal dan perbukitan yang licin akibat hujan, dengan mengutamakan keselamatan daerah yang terdampak bencana alam tersebut

"Evakuasi udara itu menjadi bagian dari upaya cepat tanggap Satgas Gulbencal Kesdam I/Bukit Barisan dalam memberikan pertolongan kemanusiaan," ucap Asrul.

Kapendam mengatakan pasien itu bernama Senggina Simanungkalit (43) yang dievakuasi dengan kondisi suspek patah lutut kiri disertai bengkak pada kaki kiri.

Di lokasi, tim medis melakukan pemasangan bidai pada kaki kiri serta pemberian obat asam mefenamat. Setelah tiba di Bandara Silangit, pasien dirujuk ke RSUD Tarutung menggunakan mobil ambulans.

Baca juga: TNI gunakan heli kirim logistik ke desa terisolasi di Tapanuli Utara

Untuk pasien kedua, Nafriani Sihombing yang masih berumur sembilan hari mengalami dermatitis alergi, dehidrasi ringan hingga sedang, serta demam.

Asrul mengatakan tim medis melakukan tindakan awal berupa pemasangan infus Ringer Laktat (RL) 40 tetes per menit menggunakan mikro set dan pemberian paracetamol sirup 1 cc. Kemudian pasien tiba di Bandara Silangit dan dirujuk ke RS Tk lV Pemantang Siantar menggunakan helikopter.

"Dengan dukungan personel terlatih dan sarana udara diharapkan masyarakat di wilayah terpencil tetap dapat memperoleh akses layanan kesehatan secara cepat, aman, dan tepat," tutur dia.

Baca juga: Satgas Yonif salurkan logistik desa terisolir di Tapanuli Tengah

Baca juga: Kodam I/BB bangun jembatan darurat bagi warga terisolasi di Tapanuli Selatan

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |