Jakarta (ANTARA) - Kesatria Bengawan Solo menggaet Indra Muhammad dari Prawira Bandung, untuk memperkuat skuad dalam mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang dimulai pada 11 Januari.
Dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, pebasket 29 tahun itu langsung dikontrak oleh Kesatria usai dilepas oleh tim asal Bandung tersebut.
Bergabungnya Indra untuk IBL 2025, membuatnya bersatu kembali dengan rekan setim saat di Pacific Caesar Surabaya pada masa lalu, yakni Nuke Tri Saputra.
Indra mengawali karier profesionalnya bersama Pacific pada musim 2014-15. Kemudian pada IBL 2017, Nuke masuk ke klub asal Surabaya tersebut sebagai rookie atau pemain pemula.
Mulai saat itu, kekompakan mereka mulai terjalin. Duet pemain berpostur 1,89 meter itu dengan Nuke, menjadikan mereka pasangan pemain lokal andalan Pacific yang ditakuti lawan.
Kemampuan Nuke sebagai point guard memungkinkan dirinya bermain lebih leluasa dengan adanya Indra.
Nuke bisa mencetak 12,1 poin per gim (ppg), 3,8 rebound per gim (rpg), 1,8 assist per gim (apg), dan 1,3 steal per gim (spg).
Raihan statistik itu merupakan yang tertinggi dilakukan guard itu sampai sekarang.
Sementara, Indra sebagai pendukung di sisi sayap, mencatatkan angka rata-rata 6,1 ppg, 2,5 rpg, 1,4 apg, dan 1,1 spg.
Namun, performa terbaik pebasket asal Bandung itu justru terjadi ketika dirinya bermain untuk Bima Perkasa di musim 2021, karena dia mampu menyumbang 12,7 ppg.
Tetapi setelah pindah ke Prawira, menit bermainnya turun, walaupun dia tetap bagian dari skuad yang menjuarai IBL 2023.
Fan meyakini bila pebasket itu akan kembali mendapatkan menit bermain saat bergabung dengan Kesatria Bengawan Solo.
Baca juga: Randy Prasetya dan Efri Meldi lakukan reuni di Kesatria Bengawan Solo
Baca juga: Kesatria Bengawan Solo pertahankan Bagus Dwi Cahyono untuk musim kedua
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024