Kepala BGN: Belum ada SPPG tutup permanen, 100 persen sudah lebih baik

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan hingga saat ini belum ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditutup permanen karena 100 persen dari mereka yang sempat mengalami insiden keamanan pangan telah melakukan perbaikan-perbaikan secara maksimal.

"Enggak ada (SPPG yang ditutup permanen). 100 persen setelah mengalami kejadian akhirnya membaik," katanya dalam siniar bersama ANTARA di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Selasa.

Dadan menegaskan, seluruh SPPG yang pernah mengalami insiden keamanan pangan terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak pernah mengalami kejadian yang berulang.

"Jadi yang pernah mengalami kejadian, mereka langsung melakukan perbaikan dan evaluasi, sehingga alhamdulillah, yang pernah mengalami insiden keamanan pangan itu malah lebih baik," ujar Dadan.

Baca juga: Tinjau SPPG Polri, Kapolda Babel pastikan mutu MBG aman dikonsumsi

Ia mengemukakan, prosedur yang dilakukan oleh BGN selama ini yakni menghentikan sementara SPPG yang mengalami insiden kejadian luar biasa (KLB) MBG. Sejauh ini, seluruh SPPG terbukti terus bekerja dan melakukan perbaikan-perbaikan yang signifikan.

Dadan melanjutkan, SPPG-SPPG selama ini hanya memberhentikan pelayanan sementara, sambil terus memperbaiki operasional, renovasi, maupun pemenuhan standar operasional prosedur (SOP).

"Cara kerjanya mereka terus diperbaiki, dan waktu yang diberikan untuk melakukan evaluasi itu rata-rata sudah cukup, biasanya tergantung besarnya masalah. Setelah itu, biasanya mereka melakukan kegiatan yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," paparnya.

Dadan menyebutkan, hingga saat ini, serapan anggaran MBG sudah mencapai Rp43 triliun, dengan 42,7 juta atau 51,6 persen penerima telah merasakan manfaat MBG.

Ia optimistis target 82,9 juta dapat tercapai hingga akhir 2025.

Baca juga: 1,5 juta pelajar di Banten sudah terima MBG
Baca juga: SPPG SPN Polda Sulut distribusikan 1.086 porsi MBG ke 12 sekolah

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |