Kepala Bapanas pastikan keamanan pangan di dapur SPPG Bogor

3 months ago 40
Jadi di Badan Pangan itu ada direktur-direktur memberikan materi-materi untuk keamanan pangan, kemudian bagaimana mereka belanja, menyiapkan dapur. Jadi, materinya komplit,

Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan pangan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bogor, Jawa Bawat, bebas dan aman dari zat berbahaya dalam pemenuhan makan bergizi gratis (MBG).

"Jadi di Badan Pangan itu ada direktur-direktur memberikan materi-materi untuk keamanan pangan, kemudian bagaimana mereka belanja, menyiapkan dapur. Jadi, materinya komplit," kata Arief di sela meninjau SPPG Yayasan Citra Sinergi Peduli di Kecamatan Megamendung, Bogor, Selasa.

Arief yang didampingi Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) Nyoto Suwignyo, Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan Nani Hendiarti, Wakil Buapti Bogor Jaro Ede dan sejumlah penjabat lainnya melihat langsung uji cepat (rapid test) terhadap sampel pangan segar yang diambil dari SPPG tersebut.

Hasil uji sampel tersebut membuktikan pangan yang disediakan dapur SPPG layak konsumsi dan aman dikonsumsi masyarakat serta mendukung program peningkatan gizi secara aman dan berkelanjutan.

Baca juga: Respon keracunan MBG di Bogor, BGN uji lab dan beri teguran SPPG

Adapun sejumlah komoditas pangan yang dilakukan uji cepat di antaranya jagung, kembang kol, wortel dengan hasilnya negatif dari bahan residu pestisida.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kedua kiri), bersama sejumlah pejabat melihat langsung uji sampel pangan yang digunakan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bogor, Jawa Bawat, Selasa (24/6/2025). ANTARA/Harianto

Kendati demikian, Arief menyebutkan bahwa mobil keliling yang melakukan uji sampel terhadap komoditas pangan tidak menetap pada satu SPPG, namun akan keliling ke titik lainnya termasuk di pasar-pasar rakyat.

Selain uji sampel, rombongan juga menyaksikan langsung proses produksi makanan di dapur SPPG, mulai dari pengolahan bahan hingga penyajian akhir untuk memastikan kelayakan dan higienis makanan.

Dalam kesempatan itu, Arief juga mendorong adanya diversifikasi atau penganekaraman pangan dalam pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca juga: Prabowo kembali tinjau MBG secara mendadak di SD dan dapur SPPG Bogor

Penganekaragaman pangan dimaksudkan sebagai upaya diversifikasi konsumsi, baik dari sumber karbohidrat, protein, serat, sayur-mayur, hingga buah-buahan agar masyarakat memperoleh asupan gizi seimbang dari berbagai jenis pangan.

Apalagi, wilayah Puncak Bogor yang dikenal sebagai sentra sayuran dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung diversifikasi pangan, karena mampu menyediakan berbagai macam komoditas lokal sebagai sumber gizi yang melimpah.

Diketahui SPPG Megamendung menyiapkan 3.321 makan bergizi gratis yang menyuplai 13 sekolah terdiri dari satu SMP, delapan SD, dan 4 PAUD.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kedua kiri), bersama sejumlah pejabat meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bogor, Jawa Bawat, Selasa (24/6/2025). ANTARA/Harianto

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |