Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffana melangkah ke babak 16 besar Indonesia International Challenge 2025 setelah menundukkan pasangan Thailand Tonkid Saeheng/Tonrug Saeheng dengan skor meyakinkan 21-12, 21-8 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu.
Luna mengaku sudah cukup mengenal karakter permainan lawan karena pernah bertemu sebelumnya saat masih berpasangan dengan pemain lain. Menurutnya, pola permainan ganda campuran yang diterapkan bersama Kenzie lebih efektif menghadapi gaya main Saeheng bersaudara.
“Sebelum berpasangan dengan Kenzie, saya pernah bertemu dengan lawan saat masih dengan Nawaf Khoiriyansyah. Mereka pemain tunggal, jadi lebih mudah dilawan dengan pola ganda campuran. Mereka banyak mengangkat bola, jadi kami menyiapkan serangan dari awal,” ujar Luna setelah pertandingan.
Sementara itu, Kenzie mengakui sempat membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan sebelum akhirnya mampu tampil lebih konsisten pada gim kedua.
“Gim pertama masih agak imbang karena belum enak dengan kondisi lapangan. Tapi setelah bisa menemukan ritme, pukulannya mulai enak dan mainnya bisa lebih masuk,” kata Kenzie.
Menatap laga babak 16 besar, Luna mengatakan akan fokus menjaga kondisi dan mempelajari permainan calon lawan yakni pasangan asal Malaysia Loh Ziheng/Nicole Tan yang menang atas Cheng Chen/Chou Yun An asal Taiwan dengan skor 21-12, 21-18.
“Persiapan besok lebih ke jaga pola makan dan kondisi, serta mau pelajari permainan lawan dulu,” ujarnya.
Baca juga: Nawaf/Nahya lewati laga pembuka Indonesia International Challenge 2025
Baca juga: Fardhan siap jalani debut dalam Indonesia International Challenge
Baca juga: Kavitha melaju mulus ke babak utama Indonesia International Challenge
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
