Kenyamanan berkendara, fitur hingga irit BBM ditawarkan HR-V hybrid

18 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor Indonesia resmi menyematkan teknologi hybrid pada segmen SUV medium, HR-V, setelah dibocorkan sejak 2021 lalu. Model HR-V yang populer di pasar Indonesia ini pun melengkapi sederet model hybrid lain yang telah dirilis, di antaranya Accord, Civic hingga CR-V.

Dengan tampilan anyar yang terkesan sporty namun tetap menghadirkan sisi elegan dan nyaman khas Honda, HR-V yang diproduksi di dalam negeri ini memiliki beberapa pembaruan pada tampilan depan yang meliputi grill, bumper, lampu adaptive driving beam, active cornering light, anti wiper, kaca spion reverse auto light hingga lampu belakang yang sudah LED. Sepenuhnya dengan desain full width strip yang sekilas tak begitu banyak berubah jika dibandingkan dengan HR-V versi sebelumnya.

Produsen kendaraan asal Jepang ini menghadirkan sederet fitur terbaru pada varian tertinggi yakni HR-V RS seperti 8 way driver power seat, wireless charger, auto power window, auto dimming rear view mirror, rear tweeter, tiga port USB tipe C, dan koneksi smartphone yang sudah nirkabel.

Selain itu, untuk tipe tertinggi yakni varian RS terdapat glass sunroof yang menjadi fitur ekstra. Fitur ini hanya terdapat varian tertinggi, hal ini berdasarkan survei internal Honda, sunroof tidak diperlukan bagi kebanyakan konsumen, dengan pertimbangan tersebut maka sunroof hanya ada pada varian tertentu.

Direktur Penjualan, Pemasaran dan Purna Jual PT HPM Yusak Billy mengungkapkan bahwa berdasarkan tes bahan bakar dari Kementerian Perhubungan, 1 liter BBM mampu menempuh jarak sekitar 25,5 kilometer dengan emisi gas 95gr/km. Sementara bila tangki bensin yang mampu menampung 40 liter, diperkirakan bakal menembus jarak sejauh 1.000 km.

Tak terlalu berbeda, uji internal Honda mencatat 1 liter BBM mampu menempuh 25,5 km pada jalanan kota dan 25km/liter untuk jalanan sub perkotaan.


Honda menyematkan sistem hybrid e:HEV yang diklaim lebih cerdas dan strong lewat mesin bensin Atkinson 1.5L DOHC i-VTEC dan motor listrik bertenaga.

Mesin bensin mampu menghasilkan tenaga 106 PS pada 6.000-6.400 rpm dan torsi 127 Nm pada 4.500-5.000 rpm. Motor listrik menghasilkan tenaga 131 PS pada 4.000-8.000 rpm dengan torsi maksimum 253 Nm pada 0-3.500 rpm. kehadiran mesin ini pun diklaim menjadikan SUV kompak itu kian responsif dan efisien dari sisi bahan bakar.

Seluruh sistem ini dikendalikan secara otomatis melalui Electronic CVT, Power Control Unit, dan Intelligent Power Unit, yang memungkinkan transisi mulus antara tiga mode berkendara: EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara.

Berbeda dari sistem hybrid yang diusung beberapa model lain di pasaran, system e:HEV menggunakan pendekatan electric-first, yakni motor listrik menjadi sumber tenaga utama saat berkendara. Sementara mesin bensin akan bekerja pada kecepatan tinggi dan konstan, untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi tanpa mengurangi kesenangan berkendara.

Selain itu, tersedia juga pilihan mode berkendara Eco, Normal, dan Sport untuk menyesuaikan performa dengan gaya berkendara.

Harga

HR-V hybrid menghadirkan harga yang di luar ekspektasi, mulanya bakal dikira akan dibanderol dengan harga di atas Rp500 juta, namun ternyata harga produk yang dirakit di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat, ini justru di bawah perkiraan.

1.5L HR-V e:HEV RS (varian tertinggi) Rp488 juta

1.5L HR-V e:HEV Modulo Rp460,7 juta

1.5L HR-V e:HEV Rp449 juta

Selain varian hybrid, Honda juga menghadirkan varian petrol atau BBM dengan harga sebagai berikut:

1.5L E+CVT Rp422 juta

1.5L E CVT Rp399 juta

Sementara untuk warna, konsumen akan dimanjakan dengan lima warna pilihan seperti ignite red metallic dengan pilihan two tone dan single tone (khusus untuk tipe tertinggi/RS), sand khaki pearl dengan pilihan single tone dan two tone, crystal black pearl, meteoroid gray metallic dan platinum white pearl.

Billy mengatakan bahwa Honda mampu menghadirkan ekspektasi harga sesuai dengan konsumen berkat dukungan pemerintah Indonesia lewat insentif yang diberikan sebesar 3 persen.

Insentif tersebut digelontorkan karena Honda mampu memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 50 persen, serta dirakit di dalam negeri sehingga banyak memangkas ongkos dan menghadirkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan HR-V seri sebelumnya.

Merasa percaya diri dengan fitur dan kecanggihan yang dihadirkan pada HR-V hybrid, sebanyak 2.000 unit ditargetkan mampu terjual per bulan. Namun, menurut Billy hal ini bisa saja berubah tergantung dengan dinamika pasar otomotif Indonesia yang masih penuh tantangan.

Lebih jauh, HR-V hybrid yang diproduksi di Indonesia ini tidak akan diekspor dan khusus hanya untuk pasar domestik.

New Honda HR-V dilengkapi teknologi Honda SENSING™ yang mencakup adaptive cruise control (ACC), collision mitigation braking system (CMBS), with low speed follow (ACC with LSF), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), Lead Car Departure Notification (LCDN), dan Auto High Beam with Adaptive Driving Beam (AHB dengan ADB).

Selain itu, terdapat 6 airbag, Hill Start Assist, Hill Descent Control, kamera belakang multi-sudut, Honda LaneWatch™, serta fitur keamanan seperti Walk-Away Auto Lock dan Rear Seat Reminder.

Jurnalis Kantor Berita ANTARA saat menjajal HR-V hybrid dengan rute Jakarta-Anyer, Bante (PP) . ANTARA/ (Sinta Ambar)

Pengalaman berkendara

ANTARA berkesempatan menjajal HR-V tipe modulo hingga tipe RS dengan rute Jakarta-Anyer, Banten (pergi-pulang) selama dua hari pada beberapa waktu lalu. Benar saja, menggunakan mode eco dengan kecepatan rata-rata 70km/jam, konsumsi BBM mencapai sekitar 27km/l.

Hasil ini tentu saja berbeda-beda tergantung dengan gaya berkendara, termasuk manuver-manuver yang dilakukan oleh pengendara. Seperti yang disampaikan, HR-V hybrid tetap mengedepankan kenyamanan berkendara serta irit bahan bakar sebagai saat satu daya tariknya.

Sementara pada baris kedua, menawarkan kelegaaan dan kenyamanan bagi penumpang meskipun kursi tidak dapat disesuaikan atau diatur ulang untuk beberapa posisi.

Pada baris kedua, meski penumpang tidak dapat mengatur posisi tempat duduk namun ruang untuk kaki (leg room) serta head room terasa lega, luas dan nyaman ditambah dengan arm rest yang juga menghadirkan cup holder sebagai tambahan penyimpanan.

Kemudian, pengaturan suhu AC pada baris kedua barangkali dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Selain itu, sisi kekedapan suara sebaiknya juga ditingkatkan, pasalnya saat berada di dalam tol di kawasan Jakarta, suara kendaraan motor yang berada cukup jauh masih terdengar cukup nyaring. Hal serupa juga terjadi kala hujan deras, suara hujan yang memercik ke mobil terdengar keras sehingga mengurangi kenyamanan.

Kemudian sensor CMBS yang mendeteksi kendaraan lain saat berada di sekitar HR-V begitu sensitif, padahal kendaraan atau orang lain yang melintasi mobil berada pada jarak yang terhitung cukup aman.

ANTARA juga menjajal tipe tertinggi yakni RS, yakni satu-satunya tipe yang menghadirkan sunroof glass. Pada sunroof bagian depan (pengendara) dapat dibuka dengan digeser, namun sunroof pada bagian penumpang, sunroof harus dibuka secara manual layaknya puzzle.

Hal ini sebaiknya menjadi pertimbangan bagi Honda dalam menghadirkan fitur ini pada baris kedua, entah sebaiknya dapat mencontoh sunroof CR-V atau sebaiknya dihilangkan.

Kesimpulan

Dari sisi tampilan, kendaraan hybrid ini memiliki tampilan yang sesuai dengan selera Indonesia yang sporty, stylish namun menawarkan kenyamanan berkendara. Selama tes berkendara Jakarta-Anyer, dengan mengendarai terasa menyenangkan dan nyaman berkat tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengendara. Namun demikian , kekedapan suara sebaiknya dapat ditingkatkan.

Dengan harga di bawah Rp500 juta, rasa berkendara yang nyaman dan menyenangkan tanpa perlu memikirkan lokasi pengisian bahan bakar di tiap perjalanan menjadi nilai plus bagi kendaraan ini, terlebih tersemat tambahan sederet fitur di dalamnya yang kian memanjakan pengguna.

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |