Kemlu capai kinerja terbaik kedua pada satu tahun Kabinet Merah Putih

13 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) meraih skor terbaik kedua dalam riset terbaru lembaga riset IndoStrategi terkait kinerja satu tahun Kabinet Merah Putih.

Menurut rilis pers Kemlu yang diterima di Jakarta, Jumat, hasil riset kualitatif IndoStrategi mengenai evaluasi satu tahun kinerja Kabinet Merah Putih menempatkan Kemlu RI yang dipimpin Menteri Sugiono pada urutan kedua.

Kementerian Luar Negeri hanya berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam perolehan skor skala 0-5.

Narasumber dalam riset kualitatif yang dilakukan IndoStrategi menganggap Menlu Sugiono berhasil menjalankan diplomasi bebas aktif hingga meningkatkan pengaruh Indonesia di tingkat global dalam setahun terakhir.

Tiga penilaian positif yang menjadi sorotan atas kinerja Menlu Sugiono adalah kesuksesannya menjembatani Indonesia bergabung ke dalam BRICS, menjaga stabilitas diplomasi Indonesia dalam pergaulan internasional serta sukses memberikan perlindungan bagi WNI melalui sarana digital.

Responden juga ikut memberikan rekomendasi kepada Menlu Sugiono beserta Kemlu yang dipimpinnya untuk memperkuat diplomasi ekonomi dan meningkatkan perlindungan WNI di luar negeri.

Kemudian, penjenamaan ulang (rebranding) citra diplomasi Indonesia di Global South juga didorong untuk lebih adaptif dengan situasi kontemporer.

Menlu Sugiono sendiri tercatat telah memiliki banyak capaian dalam setahun terakhir, antara lain kehadirannya secara langsung dalam KTT BRICS di Kazan, Rusia pada Oktober 2024 untuk menyatakan kehendak Indonesia untuk bergabung sebagai anggota.

Beberapa bulan setelah itu, Indonesia resmi diterima sebagai anggota pada Januari 2025.

Menlu Sugiono juga aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai forum multilateral. Dengan kepemimpinannya, Indonesia dinilai semakin lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Yang terbaru, Menlu Sugiono datang ke Korea Utara untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Ini merupakan kunjungan pertama Menlu RI ke Korea Utara sejak 12 tahun yang lalu.

Dalam urusan perlindungan WNI di luar negeri, Menlu Sugiono juga berhasil memulangkan lebih dari 500 korban online scamming dari Myawaddi, Myanmar pada Maret 2025.

Menlu juga dengan cepat memfasilitasi kepulangan WNI dari Teheran, Iran ketika dilanda konflik dengan Israel.

Survei IndoStrategi dilaksanakan dengan melibatkan 424 narasumber dari 34 provinsi yang berlatar belakang pendidikan minimal sarjana dan telah memiliki pekerjaan tetap seperti aktivis, guru, dosen, pegawai pemerintah, pegawai swasta, pengusaha, serta mahasiswa S2 dan S3.

IndoStrategi juga menggunakan informasi dari 10 ahli dari berbagai latar belakang pendidikan yang kemudian membahasnya dalam sebuah Diskusi Kelompok Terpumpun. Riset dilakukan sepanjang September hingga pertengahan Oktober 2025.

Secara umum, hasil riset IndoStrategi menyatakan kinerja Kabinet Merah Putih secara nasional berada pada kategori sedang dengan skor 3,07 dari skala 0-5.

Menurut Direktur Riset IndoStrategi Ali Noer Zaman pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini masih berada pada fase konsolidasi dan koordinasi kelembagaan.

"Publik perlu memberi kesempatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk berkonsolidasi dan berkoordinasi, mengingat jumlah anggota kabinet yang besar," katanya.

Dia berharap pada tahun kedua kinerja pemerintahan tersebut akan mulai menampakkan hasil nyata dari yang dijanjikan pemerintahan Prabowo-Gibran, kata Noer Zaman.

Adapun hasil riset tersebut merinci 10 kementerian dengan perolehan skor tertinggi versi survei IndoStrategi terbaru pada Oktober 2025.

Rincian tersebut mencatat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperoleh 3,35; Kementerian Luar Negeri 3,32; Kementerian Agama 3,26, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 3,22; dan Kementerian Pertanian dengan perolehan 3,21.

Selain itu, ada Kementerian Keuangan yang memperoleh skor 3,15, Kementerian Dalam Negeri 3,14; Kementerian Pertahanan 3,13; Kementerian Kehutanan 3,08; dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi sebesar 3,08.

Baca juga: RI tegaskan komitmen hilirisasi dan transisi energi bersih

Pewarta: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |