- Rabu, 12 Februari 2025 12:34 WIB
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2025/02/12/Atraksi-Tatung-Cap-Go-Meh-Singkawang-120225-jw-10.jpg)
Dua replika liong naga beratraksi diiringi tabuhan genderang yang dimainkan warga saat mengikuti pawai Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (12/2/2025). Sebanyak 736 Tatung, kelompok altar dan jelangkung asal Singkawang mengikuti pawai perayaan Cap Go Meh yang digelar Pemerintah Kota Singkawang setelah hari ke-15 Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/rwa.
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2025/02/12/Atraksi-Tatung-Cap-Go-Meh-Singkawang-120225-jw-8.jpg)
Seorang Tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) beratraksi di atas tandu saat mengikuti pawai Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (12/2/2025). Sebanyak 736 Tatung, kelompok altar dan jelangkung asal Singkawang mengikuti pawai perayaan Cap Go Meh yang digelar Pemerintah Kota Singkawang setelah hari ke-15 Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/rwa.
![](https://cdn.antaranews.com/cache/360x240/2025/02/12/Atraksi-Tatung-Cap-Go-Meh-Singkawang-120225-jw-1.jpg)
Seorang Tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) beratraksi di atas tandu saat mengikuti pawai Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (12/2/2025). Sebanyak 736 Tatung mengikuti Pawai Cap Go Meh yang digelar Pemerintah Kota Singkawang. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/rwa.