Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan bahwa penyaluran seluruh bantuan pascabencana di Sumatera dilakukan berbasis asesmen agar tepat sasaran.
“Semuanya kami salurkan setelah melalui proses asesmen beserta BNPB dan juga dengan pemerintah daerah,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, seperti diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu lalu mengatakan asesmen yang dilakukan mencakup pendataan dan verifikasi kondisi korban, ahli waris, serta kebutuhan keluarga terdampak.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun melaporkan bahwa pada masa kedaruratan, Kemensos telah mendukung penanganan bencana melalui penyediaan logistik dan pengadaan dapur umum di pengungsian dengan melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bekerja sama dengan TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
Lalu memasuki fase pascabencana, Kemensos pun menyiapkan sejumlah bantuan bagi keluarga terdampak yang menempati hunian sementara atau hunian tetap. Bantuan itu di antaranya adalah bantuan tunai sebesar Rp3 juta per keluarga untuk mengisi perabotan di hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap) yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk korban bencana banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera.
"Kami setelah berkoordinasi dengan Pak Seskab dan juga dengan Menteri Keuangan akan memberikan bantuan Rp3 juta untuk membeli isian rumah, apakah itu alat-alat dapur atau juga alat-alat rumah tangga yang lain," kata Mensos.
Lalu, Kemensos juga memberikan bantuan dalam bentuk tunai untuk tambahan lauk-pauk saat keluarga terdampak tinggal di huntara atau huntap sebesar Rp450 ribu per orang per bulan yang diberikan selama tiga bulan.
Kemensos pun mulai menyalurkan santunan duka bagi korban meninggal dunia sebesar Rp15 juta per jiwa serta santunan untuk korban luka berat sebesar Rp5 juta.
Hingga kini, santunan telah diberikan kepada 86 ahli waris dengan nilai lebih dari Rp1,2 miliar yang tersebar di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Kota Sibolga, dan daerah lain yang sedang dalam proses verifikasi data.
Baca juga: Kemensos terus salurkan logistik dan pemulihan pascabencana Sumatera
Baca juga: Kemensos salurkan Rp100 miliar untuk tanggap darurat bencana Sumatra
Baca juga: Wamensos dan warga Borobudur kirim doa untuk korban bencana Sumatera
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































