Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan Kementerian Keuangan melakukan pemulihan anggaran olahraga.
Sebelumnya anggaran mengalami penyesuaian dari Kemenpora berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) RI terkait dengan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
"Alhamdulillah tiga hari belakangan ini Kemenpora bersama Kemenkeu sudah melakukan pemulihan anggaran khususnya untuk olahraga. Jadi insyaallah pelatnas-pelatnas tidak akan terganggu, malah insyaallah programnya makin banyak,” ujar Menpora Dito saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Menpora sebut anggaran untuk kejuaraan semua cabor tak terganggu
Dalam penyesuaian sebelumnya anggaran untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) mengalami penyesuaian yang difokuskan untuk ajang Asian Games Nagoya 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
Namun seusai pemulihan, anggaran juga akan mencakup mengenai anggaran pemusatan latihan nasional untuk persiapan SEA Games Thailand 2025.
"Ini untuk persiapan SEA Games khususnya, karena olahraga itu tidak bisa jangka pendek. Ini untuk persiapan dari SEA Games melompat ke Asian Games dan Olimpiade,” ujar Dito.
Baca juga: Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
Baca juga: Atlet-atlet pelatnas atletik Pangalengan dipulangkan dampak efisiensi
Dito mengatakan bahwa pemulihan anggaran ini sesuai dengan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo yakni untuk memperkuat pembangunan prestasi olahraga.
Diharapkan melalui pemulihan anggaran ini nantinya Indonesia mampu berprestasi secara maksimal di ajang Asian Games dan Olimpiade.
"Masyarakat juga harus tahu bahwa saat ini kita ada target untuk Asian Games dan Olimpiade. Jika sebelumnya SEA Games juga merupakan target utama, tetapi saat ini bagaimana kita bisa makin kuat di Olimpiade, jadi kami harus mengubah skala prioritas,” tegas Dito.
Baca juga: KOI tegaskan pembatasan cabor baik untuk prestasi SEA Games 2025
Baca juga: Ketua KONI Pusat: Kebijakan efisiensi anggaran harus didukung
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025