Kemenko PM-Kementerian PPPA kolaborasi pacu perempuan UMKM naik kelas

2 hours ago 1
Yang pertama, pemberdayaan ekonomi perempuan. Mendorong pelaku UMKM perempuan naik kelas

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk memperkuat pemberdayaan perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mereka naik kelas.

"Yang pertama, pemberdayaan ekonomi perempuan. Mendorong pelaku UMKM perempuan naik kelas," kata Menko PM Muhaimin Iskandar di Jakarta, Senin, usai rapat dengan Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Upaya ini penting, kata dia, mengingat peran UMKM yang berkontribusi pada 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

"Pemberdayaan ekonomi perempuan ini menyangkut aspek pemberdayaan UMKM, dimana UMKM memiliki peran sangat strategis karena berkontribusi kepada 60 persen PDB," kata Menko Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Menko PM batasi UMKM bisa ikut pelatihan maksimal lima kali

Ia mengatakan pemerintah telah mendukung UMKM, salah satunya keberadaan BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM), yang memiliki beberapa program yang bagus untuk memberdayakan perempuan.

Selain itu pihaknya juga mendorong agar produk-produk UMKM, terutama kuliner atau pangan, sehat dan bergizi.

"Mendorong pelaku UMKM yang produknya sehat. Mayoritas (UMKM) kita (produknya) masih berbagai macam, tapi kita ingin fokuskan kepada perempuan pelaku bisnis yang berbasis kesehatan," katanya.

Dalam rapat tersebut, lanjut dia, disepakati pula mengenai upaya pemberdayaan perempuan yang harus dibangun dari desa.

Baca juga: PNM dan Menko PM perkuat kompetensi pekerja migran menuju Indonesia Emas 2045

"Kami sepakat untuk membangun dari desa, pemberdayaan perempuan dari desa," kata Menko Muhaimin Iskandar.

Menteri PPPA Arifah Fauzi menyambut baik penguatan kolaborasi antar-kementerian dalam menguatkan keberadaan perempuan sebagai pelaku UMKM.

Ia menambahkan pemberdayaan ekonomi perempuan penting karena berpengaruh pada penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pasalnya, kata dia, salah satu penyebab tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah faktor ekonomi.

"Karena sebetulnya sektor ekonomi ini punya pengaruh yang luar biasa terhadap berbagai hal, terutama tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi.

Baca juga: Menteri PPPA dukung pemberdayaan perempuan lewat bantuan modal UMKM

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |