Kemenko Pangan ungkap 10 agenda resiliensi perkuat ketahanan pangan

1 week ago 9

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) memaparkan sepuluh agenda resiliensi atau langkah strategis untuk memperkuat ketahanan dan daya tahan sistem pangan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Ada 10 agenda yang perlu kita lakukan sebagai bagian dari resilient untuk pangan," kata Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan Nani Hendiarti saat menjadi pembicara dalam kegiatan Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Rabu (10/9).

Adapun 10 resiliensi yang akan dilakukan Kemenko Pangan untuk memperkuat ketahanan dan daya tahan sistem pangan nasional pertama pemulihan ekosistem dan ketersediaan lahan pagan; kedua intensifikasi dan pendampingan petani.

Ketiga pengembangan sistem pagan berbasis komunitas; keempat peningkatan diversifikasi pangan lokal; kelima peningkatan konsumsi sumber protein hewani dengan harga terjangkau.

Keenam penguatan inovasi dan industri pangan nasional berkelanjutan; ketujuh penguatan sistem logistik dan cadangan pangan berbasis kepulauan; kedelapan mengatasi susut dan limbah pagan (food loss and waste/ FLW).

Kesembilan regenerasi petani, yang diperlukan untuk mengatasi aging society di kalangan petani; dan ke-10 program makan bergizi gratis (MBG).

"Jadi ini kita akan lakukan sekarang sampai paling tidak lima tahun. Dalam periode ini kita sudah mempunyai program, perencanaan dan programnya," beber Nani.

Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Pangan Nani Hendiarti saat menjadi pembicara dalam kegiatan Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Rabu (10/9).

Baca juga: Wamentan sebut swasembada pangan keharusan demi kemandirian bangsa

Kementerian Koordinator Bidang Pangan berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan melalui peningkatan produksi, perbaikan distribusi, stabilisasi harga, serta dukungan program nasional demi kesejahteraan petani dan masyarakat.

Nani menegaskan pentingnya ketahanan pangan bagi Indonesia, mengingat kebutuhan pangan terus meningkat dan sesuai dengan janji Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan sektor ini sebagai prioritas pembangunan nasional jangka panjang.

Dikatakan Pemerintah terus menjalankan berbagai upaya dan program nasional terkait swasembada pangan, dengan fokus pada peningkatan produksi, ketersediaan cadangan pangan, serta perbaikan distribusi agar penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran.

"Jadi dalam RPJMN, Perpres 12 Tahun 2025, ketahanan pangan ini memang menjadi prioritas, dan bersandingan dengan energi dan air, dan juga ekonomi biru. Sehingga ini memang menjadi fokus kami, salah satunya untuk bisa melaksanakan program-program nasional yang menjadi prioritas," kata Nani.

Baca juga: Kemenko Pangan komitmen wujudkan ketahanan pangan berkelanjutan

Baca juga: Wamentan: Keseimbangan harga demi sejahterakan petani-konsumen

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |