Kemenkes ingatkan calon haji jaga pola hidup sehat saat ibadah

4 days ago 10

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan agar jamaah calon haji asal Indonesia untuk senantiasa mempedomani pola hidup sehat dengan menjaga fisik selama menunaikan ibadah di Makkah, Arab Saudi.

Hal tersebut, penting dilakukan jamaah haji mengingat cuaca di negara itu memiliki suhu yang cukup ekstrem. Sehingga, dengan menjaga kondisi fisik yang prima dapat mengantisipasi terkena segala penyakit.

"Ya, pasti yang pertama adalah jangan sampai kurang cairan, di sana panas. Kemudian jangan sampai memaksakan diri untuk ibadah kalau memang kita tidak sanggup," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman di Tangerang, Ahad.

Ia mengatakan selama ibadah haji di Tanah Suci sangat memerlukan ketahanan fisik yang prima. Sebab, selama beraktivitas disana fisik para peserta calon haji akan diuji utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya.

Baca juga: Kemenkes kirim 188 petugas khusus layani haji ke Arab Saudi

Baca juga: Kemenag Sumut: Kloter 1 Embarkasi Medan berasal enam daerah di Sumut

Maka dari itu, pihaknya mendorong agar jelang keberangkatan ke Arab Saudi, jamaah menjaga kebugaran dengan berolahraga rutin setiap harinya.

"Jadi pentingkan dulu ibadah-ibadah yang rutin, yang substansial. Yang tidak rutin, substansial, tidak usah memaksakan untuk melakukan ibadah," katanya.

Selain itu, Kemenkes juga mengimbau agar jamaah haji untuk senantiasa menaati protokol kesehatan yang akan diarahkan oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Meski demikian, petugas di bidang kesehatan nantinya akan disiagakan di setiap kloter sebagai mengawasi perjalanan jamaah haji agar lancar sampai tujuan.

"Yang berikutnya adalah gunakan selalu protokol kesehatan, misalnya mengenakan topi, masker, kemudian, alas kaki, bawa air minum, dan sebagainya," ungkapnya.

Dalam hal itu, Kemenkes mengirimkan sebanyak 188 orang petugas khusus yang masuk dalam tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk memberikan layanan kepada jamaah asal Indonesia selama beribadah di Arab Saudi.

Dari ratusan tenaga kesehatan (nakes) ini akan diberangkatkan secara bertahap. Di mana, tahapan pertama untuk pemberangkatan dimulai pada Senin (28/4) mendatang.

"Dari total 188 petugas itu akan berangkat Senin ini. Sudah ada yang berangkat ke sana untuk menyambut jamaah haji di tanggal 2 Mei 2025," ujarnya.

Dia mengatakan, ratusan tenaga kesehatan yang bertugas di Makkah, Arab Saudi, terdiri dari tenaga perawat dan dokter spesialis. Dimana, mereka memberikan pelayanan khusus kepada para jamaah haji Indonesia.

"Kita menyiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan, dan juga fasilitas kesehatan di sana. Kalau untuk tenaga, kita sudah siapkan, sudah lakukan pelatihan, penyiapan, segala macam. Nanti kita akan berangkat kan," paparnya.

Tahun ini, petugas kesehatan layanan haji jumlahnya mengalami penurunan hampir 50 persen. Jumlah KKHI pada 2024 sebanyak 306, sedangkan tahun ini hanya 188 petugas.

"Karena memang kuota tahun ini agak menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena memang ketetapan atau kebijakan dari pemerintahan Arab Saudi sendiri," kata dia.*

Baca juga: BP Batam bahas pengembangan Asrama Haji dengan konsep destinasi religi

Baca juga: PPIH Surabaya telah rampungkan 6.840 visa jamaah calon haji

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |