Kemenekraf dorong desainer utamakan inovasi dan kreativitas 

1 month ago 6

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Yuke Sri Rahayu mendorong perancang busana untuk lebih memajukan inovasi serta kreativitas sebagai kekuatan sektor ekonomi kreatif.

“Karena kekuatan sebetulnya dari ekonomi kreatif adalah di IP atau kekayaan intelektualnya. Ketika ngomong kekayaan intelektual untuk para desainer, ada tadi di inovasi dan kreativitasnya, itu kekuatannya, itu yang harusnya kita dorong,” kata Yuke dalam acara Kick Off Indonesia International Modest Fashion Festival (In2Motionfest) 2025 di Jakarta, Rabu.

Yuke mengatakan kekayaan intelektual dari desain baju modest karya perancang busana Indonesia akan menjadi IP yang bisa membuat produknya menembus pasar global. Hal ini karena desain dan motif yang ada di Indonesia banyak yang tidak ditemukan di negara lain.

Baca juga: BI: In2Motionfest jadi sarana eliminasi tantangan modest fashion

Untuk itu Kementerian Ekonomi Kreatif juga berupaya untuk melakukan beberapa program di antaranya inkubasi untuk pelatihan dan pendampingan kepada jenama fashion atau desainer khususnya modest fashion dan program Akselerasi Kreasi Ekspor Indonesia (ASIK) yang diharapkan dapat membantu desainer menemukan market global

“Program ini adalah kita membawa, membantu para jenama, untuk pertama mereka mendapatkan insight terkait bagaimana persyaratan dokumentasi yang nantinya disiapkan untuk proses ekspor, perizinan, lalu ada sertifikat-sertifikat tertentu, dan yang keduanya kita mengadakan business matching,” kata Yuke.​​​​​​​

Baca juga: In2Motionfest 2025 dorong kolaborasi desainer dengan produk lokal

Kemenekraf juga melakukan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk meminta atase perdagangan di luar negeri memberikan umpan balik informasi fashion seperti apa yang sedang diminati suatu negara.

Ia juga mengatakan potensi pasar luar negeri tidak hanya Amerika namun juga negara lain yang sesuai dengan selera fashion Indonesia seperti Jepang atau Uzbekistan sehingga bisa tepat sasaran.

Yuke berharap adanya dukungan lembaga keuangan dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung subsektor fashion khususnya modest fashion.

Baca juga: Indonesia peringkat pertama dunia di sektor busana Muslim

Baca juga: Greisy luncurkan koleksi padukan unsur budaya dalam sentuhan modern

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |