Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) membangun kolaborasi untuk mempromosikan produk kreatif ke pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya promosi produk kreatif.
"Kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya inovatif untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dalam negeri yang dikemas melalui pengembangan dan riset berdasarkan kompetensi serta bisnis yang berkesesuaian," katanya.
Dia mengemukakan perlunya menjalankan upaya terpadu secara konsisten untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk kreatif, termasuk produk fesyen sopan.
Promosi produk fesyen sopan antara lain dapat dilakukan melalui peragaan busana, pameran perdagangan, pameran fesyen, dan pertemuan pelaku bisnis.
Kementerian Ekonomi Kreatif telah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk menyelenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW), yang ditujukan untuk mempromosikan produk fesyen Muslim Indonesia.
"Kementerian Ekonomi Kreatif akan melanjutkan kolaborasi tersebut dengan Kementerian Perdagangan, baik untuk kegiatan JMFW maupun kegiatan promosi fesyen modest lainnya di dalam dan luar negeri," kata Neil.
"Kegiatan promosi dapat menjadi sarana untuk memperluas pasar, melebarkan jejaring, dan berujung para peningkatan transaksi ekonomi bagi pelaku usaha dan bahkan menyumbang pada pendapatan perekonomian nasional," ia menjelaskan.
Neil juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki pasar produk fesyen besar dan berpeluang untuk mendominasi distribusi produk fesyen sopan di tataran global.
Baca juga: Menteri Riefky minta kepala daerah bentuk dinas ekonomi kreatif
Baca juga: IN2MF 2024 pamerkan koleksi fesyen sopan dalam 20 slot peragaan busana
Baca juga: Maman kemukakan peluang besar produk fesyen Muslim Indonesia di pasar global
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024