Kemendukbangga: "Tamasya" di industri bantu pekerja lebih produktif

4 days ago 10

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Sekretaris Utama BKKBN Budi Setiyono menyatakan bahwa program "Taman Asuh Sayang Anak" atau "Tamasya" (daycare) di kawasan industri membantu para pekerja, utamanya perempuan lebih produktif.

"Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memikirkan para pekerja di KEK Industropolis Batang, khususnya yang mempunyai balita di bawah dua tahun (baduta)," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, jangan sampai karena mempunyai anak para pekerja harus resign atau keluar dari pekerjaan sehingga terjadi disrupsi. Oleh karena itu, "Tamasya" di kawasan industri tentu sangat membantu para pekerja.

Baca juga: Kemendukbangga: Program Tamasya beri ketenangan para ibu bekerja

Budi menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi "Tamasya" di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis, serta program terbaik hasil cepat atau quick wins lain Kemendukbangga/BKKBN, yakni Lansia Berdaya (Sidaya), di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (25/4).

Ia juga berharap Kabupaten Batang dapat menjadi pionir atau Center of Exellence dari lima program quick wins Kemendukbangga/BKKBN. Menurut dia, program quick wins Kemendukbangga/BKKBN merupakan respons untuk menjawab bonus demografi yang saat ini tengah dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

"Kemendukbangga/BKKBN bertugas memastikan pelaksanaan pembangunan mutlak harus memperhatikan manusia sebagai sumber daya utama pembangunan," ucapnya.

Baca juga: Kemendukbangga: Ada 10 ribu potensi Taman Asuh Sayang Anak

Untuk menyambut bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada usia penduduk non-produktif, kata dia, diperlukan rancang pembangunan yang baik dan berkelanjutan untuk memanfaatkannya.

Ia juga mengecek program Sidaya di Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Program tersebut bertujuan memberdayakan lansia di usia pensiun agar tetap sehat produktif.

"Tujuan lainnya, jika memungkinkan, yakni tetap produktif pada hari tua dengan mencari tambahan penghasilan sesuai usianya. Program Sidaya akan diisi edukasi untuk para lansia agar tetap sehat," tuturnya.

Baca juga: Menteri Kependudukan sebut Tamasya jawab tantangan bonus demografi

Budi juga menyapa para punggawa Bangga Kencana di Balai Penyuluh Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Ia memastikan konsep substansi program quick wins dapat sampai ke lini lapangan tanpa ada distraksi.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |