Banjarmasin (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengusulkan penambahan cabang lomba khusus bagi mahasiswa penyandang disabilitas pada Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) berikutnya.
"Kami sedang memikirkan agar mahasiswa disabilitas dapat difasilitasi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan MTQ," kata Jobih, perwakilan dari Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemendiktisaintek di Banjarmasin, Selasa.
Wacana mengikutsertakan mahasiswa disabilitas itu disampaikan Jobih dalam acara Sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan MTQMN XVIII tahun 2025 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Menurut dia, forum sarasehan itu menjadi tempat yang tepat untuk menampung saran dan masukan dari perguruan tinggi khususnya berkaitan pelaksanaan MTQMN ke depan.
Baca juga: Dirjen Dikti: Gemakan Al Quran di kampus lewat MTQMN
Inisiatif Kemendiktisaintek itu pun disambut positif oleh para peserta sarasehan yang menilai sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan MTQMN yang inklusif dan berkeadilan.
Ketua Pelaksana MTQMN XVIII sekaligus Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Muhammad Rusmin Nuryadin menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dalam pengembangan teknis serta penyusunan mekanisme lomba bagi mahasiswa disabilitas di masa mendatang.
Selain membahas aspek teknis penyelenggaraan, sarasehan juga menjadi momentum bagi para pimpinan perguruan tinggi untuk berbagi pengalaman dalam pembinaan minat, bakat, dan prestasi mahasiswa di bidang keagamaan.
Rusmin menyatakan forum itu menjadi ruang bersama untuk memperbaiki dan memperkuat penyelenggaraan MTQ Mahasiswa di masa depan.
Dia menegaskan pula ULM sebagai tuan rumah MTQMN kali ini berkomitmen menghadirkan kegiatan yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga berdampak positif terhadap pengembangan karakter dan spiritualitas mahasiswa di seluruh Indonesia.
Diketahui MTQMN XVIII saat ini berlangsung di ULM sebagai tuan rumah diikuti sebanyak 1.500 peserta berasal dari 194 perguruan tinggi penjuru nusantara untuk berkompetisi dalam 15 cabang lomba.
Baca juga: 1.500 mahasiswa dari 194 perguruan tinggi lolos seleksi MTQMN di ULM
Pewarta: Firman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
