Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengapresiasi kontribusi hasil riset kampus vokasi dalam menciptakan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan dunia pendidikan melalui Expo Vokasi Berinovasi 2024.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menekankan perguruan tinggi vokasi dapat berkontribusi besar terhadap perkembangan dan kebutuhan industri di Indonesia.
"Pendidikan vokasi memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri sebagai jalur pendidikan yang berorientasi pada keterampilan praktis dan kebutuhan dunia kerja. Data terbaru menunjukkan bahwa selama periode 2020–2024, tingkat pengangguran terbuka lulusan diploma mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan jenjang pendidikan lainnya," ujar Mendiktisaintek.
Ia menambahkan pendidikan vokasi juga menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari hulu ke hilir melalui inovasi-inovasi dan riset yang dihasilkan.
Pasalnya, ia menilai pendidikan vokasi berhasil menjawab tantangan pasar tenaga kerja, bahkan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu
Oleh karena itu, Mendiktisaintek menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap perguruan tinggi vokasi yang menerima penghargaan.
Ia berharap kegiatan itu berdampak positif pada semangat dan motivasi seluruh civitas academica untuk terus menginspirasi dan meningkatkan pelayanan, serta mutu pendidikan nasional.
Baca juga: Pemerintah ingin kebijakan pendidikan tanamkan pola berpikir riset
Selain itu, ia berharap kegiatan tersebut berdampak langsung kepada masyarakat dan menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
"Saya berharap besar dari hasil riset vokasi agar terciptanya ekosistem inovasi yang berkelanjutan, di mana pendidikan vokasi menjadi penggerak utama dalam menghasilkan teknologi yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjaja menyampaikan kegiatan tersebut juga mendiseminasikan karya-karya kebanggaan dan hasil riset dari kampus vokasi terbaik yang mengangkat permasalahan masyarakat dan industri.
"Ke depan mari kita wujudkan pendidikan tinggi vokasi yang dinamis, relevan, dan berdaya saing, pendidikan yang mampu melahirkan lulusan yang inovatif, berintegritas dan siap menghadapi tantangan di era digital," ujarnya.
Sebagai informasi, Expo Vokasi diselenggarakan selama dua hari, yakni 16 Desember s.d 17 Desember 2024.
Baca juga: Kemendikdasmen: Penguasaan teknologi penting untuk hadapi masa depan
Baca juga: Wamendiktisaintek tekankan urgensi penelitian berbasis pertanyaan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
