Kemendikti rutin laporkan kinerja ke Presiden-DPR termasuk kisruh ASN

3 weeks ago 10
Semua sudah selesai. Semalam sudah ada pertemuan silaturahmi antara pak Menteri dan para pimpinan Kemendikti dengan pihak terkait yang diakhiri dengan jabat tangan dan foto bersama

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisanintek) Togar M Simatupang menyatakan bahwa pihaknya rutin melaporkan semua progres capaian program kerja kementerian kepada presiden hingga ke DPR.

Termasuk kisruh soal demonstrasi aparatur sipil negara (ASN) atas dugaan pemecatan/mutasi nonprosedural yang sedang mencuat saat ini.

"Terkait laporan sudah secara rutin diberikan kepada bapak Presiden termasuk pula DPR dan itu semua diterima dengan baik termasuk yang terjadi kemarin itu," kata Togar kepada wartawan dalam konferensi pers di Gedung D Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan itu, dia menilai bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh sejumlah anggota Paguyuban Pegawai Dikti pada Senin (20/1) itu adalah peristiwa alami ketika sebuah lembaga sedang melakukan penyelarasan akibat perubahan nomenklatur, seperti Kemendiktisantek sendiri yang sebelumnya berupa direktorat di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kemendiktisaintek menerima dengan baik semua aspirasi yang disampaikan sejumlah pegawai itu dengan penuh kekeluargaan.

Baca juga: Respons demo, Sekjen Kemdiktisaintek: Pemberhentian ASN tak mendadak

"Semua sudah selesai. Semalam sudah ada pertemuan silaturahmi antara pak Menteri dan para pimpinan Kemendikti dengan pihak terkait yang diakhiri dengan jabat tangan dan foto bersama. Kami semua berkomitmen untuk kembali bekerja menyelesaikan semua tugas program pemerintah sampai ke depan untuk bisa kami lebih baik lagi," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisanintek) Togar M Simatupang dalam konferensi pers terkait soal demonstrasi pegawai yang tergabung dalam Paguyuban Pegawai Dikti di Gedung D Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (21/1/2025) (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Bahkan, Togar mengaku bahwa cara Kemendiktisaintek dalam mengatasi persoalan ASN itu mendapat apresiasi dari eksekutif dan legislatif karena dinilai sebagai suatu resolusi atau bentuk keteladanan bagi kementerian-lembaga lain yang mengalami pemekaran dan penyesuaian era Kabinet Merah Putih.

"Apresiasi itu diterima pagi tadi, ya. Semua kementerian dan lembaga ini pasti diawasi ya. Oleh karena itu pula kita siap menghadap untuk memenuhi pemanggilan seperti itu jika memang ada," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 235 ASN Kemendiktisaintek menggelar aksi demonstrasi damai di depan kantor kementerian itu, Senin (20/1) siang.

Aksi demonstasi damai yang digelar oleh Paguyuban Pegawai Dikti itu dipicu oleh adanya dugaan pemberhentian secara mendadak tanpa prosedur administrasi kepada salah seorang pegawai Kemdiktisaintek bernama Neni Herlina, beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Menko Muhaimin enggan komentari demonstrasi ASN di Kemdiktisaintek

Baca juga: Kemdiktisaintek nyatakan terbuka atas aspirasi publik dan internal

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |