Kemendikdasmen-17 Perguruan Tinggi perkuat kualitas layanan PAUD

3 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikdasmen terus berkomitmen untuk memperkuat kualitas layanan PAUD di Indonesia dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama 17 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Gogot Suharwoto mengatakan kemitraan strategis itu sebagai bagian dari program prioritas Revitalisasi Satuan PAUD Tahun 2025.

Baca juga: Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis perkuat kompetensi guru PAUD

Ia menegaskan penandatanganan MoU tersebut menandai langkah konkret pemerintah dalam merekrut dan menyiapkan Tenaga Ahli Pendamping dari kalangan akademisi yang akan mendampingi satuan pendidikan dalam pelaksanaan program revitalisasi.

“Dalam konteks PAUD, revitalisasi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, pembelajaran yang bermakna, serta penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran anak usia dini,” ujar Dirjen Gogot.

Program Revitalisasi PAUD, kata dia, juga merupakan salah satu program unggulan yang sejalan dengan dua program prioritas Pemerintah, yakni Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pendidikan.

Dalam konteks ini, lanjutnya, program prioritas utama yang menjadi fokus, yaitu Revitalisasi Sekolah, meliputi rehabilitasi dan pembangunan sarana prasarana termasuk penyediaan perabot dan fasilitas pendukung lainnya di satuan PAUD, dan digitalisasi pendidikan.

Adapun implementasinya dilakukan melalui penyediaan perangkat digital seperti smartboard ke sekolah-sekolah, guna mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan modern.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikdasmen, Nia Nurhasanah menyampaikan program revitalisasi itu tidak hanya menyentuh aspek fisik sekolah, namun juga berfokus pada peningkatan manajemen dan kualitas implementasi program.

Oleh karena itu, keterlibatan Tenaga Ahli yang kompeten menjadi sangat krusial.

“Tenaga Ahli akan direkrut melalui kerja sama dengan perguruan tinggi yang berada di wilayah pelaksanaan program. Mereka akan menjadi mitra strategis dalam memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program revitalisasi sesuai regulasi, serta membantu memitigasi risiko dalam penggunaan anggaran negara,” kata Nia.

Baca juga: Pakar: Proses belajar harus menyenangkan bagi anak usia dini

Baca juga: UIN Ar-Raniry dan HIMPAUDI bangun kolaborasi penguatan PAUD di Aceh

Adapun 17 perguruan tinggi yang terlibat dalam program ini antara lain, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Riau, Universitas Sam Ratulangi, Politeknik Negeri Ambon, Universitas Tanjungpura, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Teuku Umar, dan Politeknik Negeri Padang.

Selanjutnya, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Negeri Makassar, Universitas Halu Oleo, Universitas Papua, Universitas Mataram, dan Universitas Cendrawasih.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |