Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama akan menerjunkan tim pengawasan untuk jamaah umrah dan haji khusus (PIHK) di bandara transit, salah satunya di Bandara Changi, Singapura, pada musim haji tahun ini.
"Sebentar lagi akan ada operasional haji reguler dan haji private sector (PIHK). Kunjungan kami ini dalam konteks pengawasan jamaah haji khusus di bandara transit Changi Singapura pada penyelenggaraan haji tahun 2025," ujar Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Arfi Hatim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Pengawasan yang akan dilakukan Tim Kemenag dalam penyelenggaraan haji khusus dan umrah di bandara transit Changi, Singapura itu di antaranya aspek layanan konsumsi, transportasi udara, dan layanan lainnya.
Arfi mengatakan sesuai ketentuan dan regulasi, ada dua mekanisme transportasi udara dalam penyelenggaraan ibadah haji khusus dan umrah. Pertama, penerbangan langsung (direct flight) Jakarta-Jeddah. Kedua, melalui negara transit seperti dari Singapura dengan maskapai Scoot dan Singapore Airlines.
"Kuota haji khusus tahun ini sebanyak 16.780 orang. Dalam hal ini ada keterbatasan dari sisi flight, sehingga ada penerbangan transit. Jamaah bisa berasal dari luar Jakarta seperti Surabaya, Medan, Yogyakarta dan Makassar," kata dia.
Berdasarkan data Kemenag, sebanyak 1.206 peserta calon haji khusus dan 1,4 juta peserta umrah transit melalui Bandara Changi, Singapura pada 2024.
"Kami mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan layanan transit di Bandara Changi Singapura untuk memastikan dari sisi jumlah jamaah, keamanan, dan kenyamanan termasuk dokumen jamaah," kata dia.
Sementara itu Wakil Dubes Singapura Terrence Theo menyambut baik rencana Kemenag dalam melakukan pengawasan kepada jamaah calon haji khusus dan umrah di Bandara Transit Changi Singapura. Ia pun meminta Pemerintah Indonesia untuk berkoordinasi dengan KBRI di Singapura.
"Untuk memperlancar pengawasan di Bandara Transit Changi Singapura, kami menyarankan untuk melakukan pengecekan visa dan dokumen jamaah saat di Indonesia. Dan kami siap bekerja sama dalam pengawasan jamaah haji khusus dan umrah Indonesia di Bandara Transit Changi Singapura," ujarnya.
Baca juga: Kemenag: 98,86 persen kuota haji telah terisi
Baca juga: Menag: Arab Saudi bersedia tambah alokasi kuota petugas haji Indonesia
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025