Kemarin, waspada MERS-CoV saat berhaji hingga uji baca Al Quran

7 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Jumat yang masih menarik dan banyak menyedot perhatian pembaca, mulai dari waspadai penularan penyakit MERS-CoV saat berhaji hingga uji baca Al Quran bagi guru Pendidikan Agama Islam.

Adapula warta tentang seratusan WNI yang dicegah masuk Arab Saudi dan kembali dipulangkan ke tanah air karena terindikasi akan berhaji secara nonprosedural. Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.

1. Kemenkes imbau jamaah haji waspadai penularan MERS-CoV

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau jamaah haji asal Indonesia agar senantiasa mewaspadai penularan penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun jamaah dan petugas haji harus selalu waspada,” ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Mohammad Imran di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

2. 117 WNI dipulangkan karena akan berhaji secara nonprosedural

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah melaporkan sebanyak 117 WNI pemegang visa kerja (Amil) dicegah masuk Arab Saudi dan dipulangkan oleh aparat imigrasi Bandara Madinah kembali ke Indonesia.

"Sebanyak 117 WNI tersebut tiba di Madinah menggunakan dua pesawat, masing-masing maskapai Saudia SV827 pada 14 Mei 2025 (49 Penumpang WNI) dan maskapai Saudia SV813 pada 15 Mei 2025 (68 Penumpang WNI)," ujar Konsul Haji di Jeddah Yusron B. Ambary saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

3. Kemendikdasmen siap latih ribuan guru terampil mengajar koding-AI

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Training of Trainer (ToT) bagi calon pengajar mata pelajaran koding dan kecerdasan artifisial (AI) untuk guru jenjang pendidikan dasar dan menengah yang akan mengampu kedua mata pelajaran tersebut.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat, Direktur Guru Pendidikan Dasar Rachmadi Widiharto menyampaikan pelatihan itu bertujuan untuk menyiapkan para calon pengajar yang akan melatih puluhan ribu guru di seluruh Indonesia.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

4. KPAI soroti belum ada SOP penyelenggaraan pendidikan barak militer

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti belum ada standar baku yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jawa Barat Istimewa atau pendidikan barak militer.

"Belum terdapat standar baku yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan program, seperti belum ada panduan, petunjuk teknis, dan Standar Operasional Prosedur (SOP)," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

5. 260 ribu guru PAI ikuti uji kemampuan baca Al Quran

Sebanyak 260 ribu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di seluruh Indonesia akan mengikuti uji kemampuan membaca Al Quran berdasarkan standar tajwid yang benar.

Kegiatan tersebut hasil kerja sama Direktorat PAI Kementerian Agama RI dengan Universitas PTIQ Jakarta dan rencananya akan dilaksanakan pada Juni 2025.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |