Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari presidium sebut Muktamar Luar Biasa bukan untuk bubarkan NU hingga tim SAR evakuasi korban kapal tenggelam di perairan Halmahera.
1. BNPB: 2.500 korban bencana di Sukabumi harus direlokasi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan terdata ada sebanyak 2.500 orang warga atau 129 Kepala Keluarga (KK) korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang harus direlokasi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Baca juga: BNPB: 2.500 korban bencana di Sukabumi harus direlokasi
2. Presidium sebut Muktamar Luar Biasa bukan untuk bubarkan NU
Ketua Bidang Hukum Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) Muchammad Jafar Shodiq menyampaikan penyelenggaraan MLB bukan untuk membubarkan organisasi NU, melainkan untuk membenahi kepemimpinan pusat organisasi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Baca juga: Presidium sebut Muktamar Luar Biasa bukan untuk bubarkan NU
3. Nelayan Bangka jatuh di Samudera Hindia diselamatkan nelayan Iran
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka Belitung, Ridwan menyatakan seorang nelayan dari Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka bernama Rival Sudia yang jatuh di Samudera Hindia, berhasil diselamatkan nelayan asal Iran.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Baca juga: Nelayan Bangka jatuh di Samudera Hindia diselamatkan nelayan Iran
4. Tim SAR evakuasi korban kapal tenggelam di perairan Halmahera
Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate bersama tim SAR mengevakuasi korban kapal tenggelam KM Alis Mulia yang membawa ratusan penumpang dan hasil pertanian rute Halmahera Timur tujuan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban kapal tenggelam di perairan Halmahera
5. Menteri Desa nilai BUMNag Lumpo Pesisir Selatan contoh Bumdes Maju
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menilai Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Tirta Gunung Talau sebagai salah satu contoh badan usaha milik desa (bumdes) yang maju di Indonesia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
Baca juga: Menteri Desa nilai BUMNag Lumpo Pesisir Selatan contoh Bumdes Maju
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024