Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Selasa (9/12), mulai dari anggaran bencana Sumatera hingga potensi investasi kawasan ekonomi khusus (KEK) baru.
Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pada Rabu ini.
AHY: Kebutuhan anggaran bencana di Sumatera di atas Rp50 triliun
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kalkulasi awal kebutuhan anggaran untuk pemulihan bencana di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh di atas Rp50 triliun.
“Saya baru saja kemarin berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum. Kalkulasi awalnya membutuhkan anggaran Rp50 sekian triliun. Kalkulasi awal ya, ini tidak bisa saya katakan definitif karena masih terus berkembang," katanya dalam doorstop pasca agenda Balairung Dialogue 2025 di Jakarta, Selasa
Baca selengkapnya di sini
Bulog distribusikan beras 5 ribu ton sesuai permintaan Gubernur Sumut
Perum Bulog memastikan distribusi beras hingga 5 ribu ton bagi korban bencana di Sumatera Utara sesuai permintaan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution sekaligus arahan Kepala Badan Pangan Nasional dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Ya sesuai dengan arahan Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas agar menyiapkan dukungan 5 ribu ton khusus untuk Sumatera Utara," kata Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini
SKK Migas berduka cita atas meninggalnya VP Sekretaris SKK Migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan duka cita atas berpulangnya Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48).
“Segenap Manajemen dan Pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Heru Setyadi ketika dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini
Danantara soroti kepastian cashflow dan regulasi dalam proyek WTE
Senior Director of Investment Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Sunata Tjiterosampurno menyoroti tiga kepastian penting bagi investor yang tertarik untuk masuk ke dalam proyek Waste-to-Energy (WTE).
“Kalau dikategorikan, yang penting ada tiga. Pertama adalah kepastian cashflow (arus kas), di mana itu bukan hanya hitung-hitungan di atas kertas, tapi berdasarkan operation and execution,” kata Sunata dalam diskusi panel Balairung Dialogue 2025 secara hibrida di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini
Pemerintah sebut akan ada 6 KEK baru, potensi investasi Rp300 triliun
Pemerintah menyampaikan akan ada penambahan enam kawasan ekonomi khusus (KEK) baru dengan potensi investasi hingga Rp300 triliun.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu membeberkan keenam KEK baru itu bakal ditetapkan pada 2026.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































