Jakarta (ANTARA) - Blue Ocean Strategy adalah salah satu strategi yang sering diterapkan oleh perusahaan sukses dengan konsep menekankan bahwa perusahaan sebaiknya tidak bersaing secara langsung dengan kompetitor dalam pasar yang sudah ada (Red Ocean), melainkan menciptakan pasar baru yang belum tergarap secara maksimal.
Dalam kondisi Red Ocean, persaingan bisnis sangat ketat karena banyak perusahaan bersaing di pasar yang sama dengan produk yang serupa. Hal ini sering kali menyebabkan perang harga, yang pada akhirnya dapat menggerus profitabilitas perusahaan.
Sementara itu, Blue Ocean menciptakan peluang baru dengan menawarkan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari kompetitor, sehingga persaingan menjadi minim atau bahkan tidak ada sama sekali.
Namun, strategi ini bukan berarti tanpa celah. Terdapat juga kelebihan serta kekurangan yang ada dalam strategi ini.
Baca juga: Penerapan AI dapat bantu perusahaan rancang strategi komunikasi
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Blue Ocean Strategy
Kelebihan Blue Ocean Strategy
1. Menciptakan pasar baru
Dengan menggunakan Blue Ocean Strategy, perusahaan dapat keluar dari persaingan yang ketat dan menemukan ceruk pasar yang belum banyak dijamah oleh kompetitor. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjadi pelopor dalam industri baru.
2. Peluang mendapatkan profit yang besar
Karena minimnya pesaing, perusahaan yang berhasil menerapkan Blue Ocean Strategy memiliki kesempatan besar untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis yang beroperasi di Red Ocean.
3. Membangun brand yang kuat
Produk atau layanan yang unik dan inovatif akan lebih mudah dikenali oleh pelanggan. Brand yang pertama kali sukses dalam menciptakan pasar baru akan lebih melekat di hati konsumen dan memiliki loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.
4. Mengurangi perang harga
Dalam Blue Ocean Strategy, perusahaan tidak perlu bersaing dalam perang harga yang dapat mengurangi margin keuntungan. Sebagai pemimpin dalam pasar baru, perusahaan memiliki kebebasan dalam menetapkan harga yang sesuai dengan nilai produk yang ditawarkan.
Baca juga: Pebisnis ungkap pemula harus punya kata kunci sebagai identitas merek
Kekurangan Blue Ocean Strategy
1. Membutuhkan investasi dan biaya yang besar
Menciptakan pasar baru dan melakukan inovasi membutuhkan investasi yang besar dalam penelitian, pengembangan produk, serta pemasaran. Tanpa persiapan finansial yang matang, perusahaan dapat kesulitan untuk menjalankan strategi ini.
2. Belum memiliki basis pelanggan yang kuat
Karena merupakan pasar baru, perusahaan harus membangun basis pelanggan dari nol. Ini membutuhkan waktu dan upaya ekstra untuk menarik perhatian serta membangun kepercayaan konsumen.
3. Membutuhkan Edukasi kepada Konsumen
Produk atau layanan yang inovatif sering kali belum dikenal luas oleh pasar, sehingga memerlukan edukasi kepada pelanggan agar mereka memahami manfaat dan keunggulan yang ditawarkan. Jika edukasi kurang efektif, konsumen bisa saja enggan mencoba produk baru tersebut.
Baca juga: Adopsi AI di perusahaan dinilai jadi strategi bisnis jangka panjang
Tips menerapkan Blue Ocean Strategy
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan Blue Ocean Strategy dalam bisnis:
1. Fokus pada ceruk pasar
Menciptakan ceruk pasar baru yang belum terpikirkan oleh pesaing dapat menjadi keunggulan kompetitif. Misalnya, mengangkat hobi tertentu menjadi peluang bisnis yang potensial. Contohnya, sebuah kafe dengan konsep otomotif yang memajang koleksi mobil klasik dapat menarik minat pecinta otomotif tanpa perlu persaingan ketat dengan kafe konvensional.
2. Menciptakan inovasi
Produk atau layanan yang inovatif menjadi kunci utama dalam strategi ini. Keunikan dan nilai tambah yang belum dimiliki oleh kompetitor akan memberikan daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Contohnya, produk mi instan sehat dari Lemonilo yang menawarkan mi tanpa bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi setiap hari.
Baca juga: Enam tips maksimalkan potensi penjualan di era digital
3. Gunakan slogan yang unik
Slogan bukan sekadar tagline dalam iklan, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang dalam membangun identitas brand. Slogan yang unik dan mudah diingat dapat memperkuat citra brand di benak konsumen dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Blue Ocean Strategy merupakan strategi yang efektif untuk menciptakan peluang bisnis baru tanpa harus bersaing langsung dengan kompetitor dalam pasar yang sudah ada.
Meskipun menawarkan banyak keuntungan seperti menciptakan pasar baru, meningkatkan profit, dan membangun brand yang kuat, strategi ini juga memiliki tantangan seperti kebutuhan investasi besar, edukasi pelanggan, dan membangun basis pelanggan dari nol.
Karena hal tersebut, penerapan Blue Ocean Strategy tentunya harus dilakukan dengan perencanaan yang matang agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi bisnis.
Baca juga: 7 ide bisnis mudah bersama pasangan, bisa untuk modal nikah
Baca juga: Mengenal model bisnis baru yang transformasikan pasar konsumen China
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025