Kejadian di Aceh-Sumbar jadi peringatan, Mukomuko antisipasi bencana

5 days ago 4
Bencana tidak bisa diprediksi pada intinya kita harus siap, waspada, dan siaga karena daerah kita ini ada potensi bencana

Mukomuko (ANTARA) - Musibah di sejumlah wilayah dari Sumatera, seperti Aceh hingga Sumatera Barat, menjadi peringatan bagi Kabupaten Mukomuko untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam karena, menurut BPBD, kejadian semacam itu tidak dapat diprediksi sehingga kewaspadaan harus tetap tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Bengkulu Ruri Irwandi mengatakan kejadian di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh menjadi momentum bagi Mukomuko untuk memastikan langkah antisipasi berjalan optimal.

"Bencana tidak bisa diprediksi pada intinya kita harus siap, waspada, dan siaga karena daerah kita ini ada potensi bencana," kata Ruri dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Menurut dia, mitigasi menjadi fokus utama, mulai dari edukasi dan imbauan kepada masyarakat hingga kolaborasi lintas sektor.

Baca juga: Sebanyak 30 kapal nelayan rusak akibat banjir di Aceh Timur

BPBD bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk normalisasi sungai dan pembangunan drainase guna mengurangi risiko banjir, serta pemanfaatan program Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk mengantisipasi kekeringan di desa-desa.

Pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, BUMN, perguruan tinggi, masyarakat, dan media massa, terus didorong agar upaya mitigasi lebih efektif.

Upaya perlindungan dan penghijauan kawasan hutan, terutama di hulu sungai yang rusak akibat pembalakan liar, juga menjadi bagian penting pengurangan risiko bencana.

BPBD memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, sementara instansi lainnya mengeluarkan imbauan terkait pelestarian pohon sebagai penyangga resapan air.

Baca juga: Sekda: Penanganan bencana di Aceh masih fokus evakuasi warga terjebak

“Kita harus mengutamakan pengurangan risiko. Kalau bencana sudah terjadi, penanganannya jauh lebih sulit,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap seluruh pihak tetap siaga agar dampak bencana dapat diminimalkan.

Baca juga: AHY: Infrastruktur terdampak bencana Sumatera harus lebih berkualitas

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |