Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Atlet panjat tebing asal Jepang, Ai Mori mengatakan, keindahan Bali membuat dirinya lebih rileks saat menaklukkan rute menantang pada seri Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali.
"Saya sangat gugup tapi saya tertarik melihat panorama indah, jadi saya sangat tertarik dan saya bisa memanjat lebih rileks," kata Ai Mori di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Juara Dunia Panjat Tebing disiplin lead 2023 di Bern, Swiss itu mengaku kompetisi di Bali merupakan pertandingan pertama untuk musim 2025.
Baca juga: Indonesia loloskan tiga atlet ke semifinal panjat tebing dunia
Selain itu, atlet berusia 22 tahun itu juga baru pertama kali ke Bali tapi a mengaku sudah jatuh cinta dengan keindahan alam Pulau Dewata.
"Ini pertama kali saya di Bali, lautnya bagus, banyak alamnya dan sangat spesial jadi saya sangat tertarik," ucapnya.
Selama di Pulau Dewata untuk berkompetisi, ia juga mencicipi makanan khas Indonesia yakni nasi goreng.
"Saya makan nasi goreng dan saya suka," ujarnya.
Kehadirannya pada seri Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali mencuri perhatian masyarakat yang menyaksikan langsung kompetisi dunia itu.
Ia juga menjadi incaran para penggemar untuk berswafoto dan menandatangani kaus atau jersei sejak hari pertama kompetisi pada Jumat (2/5).
Kehadiran fans, lanjut dia, menjadi penyemangat sekaligus memotivasi untuk menaklukkan rute dan lawan-lawannya dari berbagai negara pada kategori lead.
Baca juga: Indonesia waspadai atlet dari empat negara di IFSC World Cup Bali
Sementara itu, Ai Mori lolos ke babak semifinal dengan berada di posisi teratas setelah menaklukkan dua kali rute lead.
Ia bersaing ketat pada babak kualifikasi dengan atlet asal Britania Raya McNeice Erin dengan skor sama yakni 1,94.
Sedangkan enam atlet putri Indonesia yang bertarung di nomor lead terhenti di babak kualifikasi.
Indonesia meloloskan tiga dari enam atlet lead putra ke babak semifinal yakni Putra Tri Ramadani, Raviandi Ramadhan dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang.
Sesuai jadwal, semifinal dan final lead putri dan putra akan berlangsung pada Minggu (4/5).
Sementara itu, untuk agenda pada Sabtu ini berlangsung babak kualifikasi hingga final untuk disiplin speed.
Indonesia menurunkan 31 atlet yang terdiri dari 10 atlet speed putra, sembilan atlet speed putri, dan masing-masing enam atlet lead putra serta putri.
Baca juga: Yenny Wahid ajak atlet panjat tebing dunia kenali Bali selama tanding
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025