Semarang (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polri jangan sampai terjadi kasus keracunan oleh para penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG).
"Tunjukkan bahwa SPPG Polri ini zero accident," kata Kapolri saat meresmikan SPPG Polres Semarang di Pabelan, Kabupaten Semarang, Selasa.
Ia meminta uji teliti food security yang kekhasan SPPG Polri terus dilakukan dan dijaga.
"Selalu lakukan kontrol kualitas melalui food security," tambahnya.
Dengan demikian, lanjut dia, dalam proses memasak, distribusi, hingga sampai ke siswa, makanan yang disajikan tetap higienis dan bergizi.
Hingga saat ini, menurut dia, Polri telah membangun 617 SPPG yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
SPPG sebanyak itu, kata dia, sudah mampu melayani sekitar 2,1 juta penerima manfaat serta menyerap lebih dari 30 ribu tenaga kerja.
Hingga akhir 2025, ia memastikan jumlah SPPG Polri masih akan terus bertambah untuk memaksimalkan dukungan terhadap program MBG.
Sementara itu, SPPG Polres Semarang di Pabelan, Kabupaten Semarang, akan melayani sekitar 3.977 siswa dari 21 sekolah di sekitarnya.
Saat ini, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyebut polres ini sudah membangun dua SPPG, yakni di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan dan Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat.
Baca juga: Kapolri instruksikan SPPG Polri perkuat pengawasan makanan
Baca juga: Pengamat nilai tim reformasi bentukan Kapolri bukan bentuk perlawanan
Baca juga: Kapolri beri penghargaan ke Dirjen Keuangan Daerah terkait kesamsatan
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.