Kapolda Sulbar beri penghargaan empat personel TNI

1 month ago 9

Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adi Deriyan Jayamarta memberikan penghargaan kepada empat personel TNI.dan empat personel Polri atas atas dedikasi dan sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Majene.

"Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada rekan-rekan TNI atas sinergisitas yang kuat dalam menjaga keamanan di wilayah Sulbar," kata Adi Deriyan, di Mamuju, Rabu.

Selain delapan personel TNI dan Polri, Kapolda juga memberikan penghargaan kepada 47 personel Polri di Sulbar atas atas dedikasi, loyalitas dan prestasi luar biasa dalam melaksanakan tugas kepolisian serta pengabdian kepada bangsa dan masyarakat.

Penghargaan itu diberikan kepada 36 personel Polres Polewali Mandar yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana penembakan yang menyebabkan meninggalnya seorang warga di Desa Lagi-Agi.

"Keberhasilan ini tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mengembalikan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Adi Deriyan.

Kapolda juga memberikan penghargaan kepada tiga personel Polda Sulbar yang meraih prestasi dalam bidang olahraga di berbagai kejuaraan tingkat nasional dan internasional.

"Keberhasilan ini menunjukkan bahwa semangat juang dan disiplin personel Polri tidak hanya terlihat dalam pelaksanaan tugas, tetapi juga dalam pembinaan jasmani dan sportivitas," katanya.

Kemudian, tiga personel Polda Sulbar yang berhasil melaksanakan tugas internasional sebagai bagian dari Kontingen Garuda Bhayangkara FPU 6 dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah.

Pengabdian itu kata Kapolda, membuktikan bahwa Polri mampu berperan aktif di tingkat global dalam menjaga perdamaian dunia.

Serta, penghargaan kepada lima personel Ditlantas Polda Sulbar berhasil menggagalkan distribusi ilegal pupuk bersubsidi di wilayah hukum Polda Sulbar.

Tindakan tegas ini mencegah kerugian negara dan memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran," tegasnya.

Pemberian penghargaan itu kata Adi Deriyan, bukan sekadar seremonial, melainkan wujud apresiasi dan pengakuan institusi atas kerja keras, semangat dan pengabdian yang telah ditunjukkan.

"Di balik penghargaan ini, ada perjuangan, pengorbanan dan tanggung jawab yang dijalankan dengan penuh keikhlasan," kata Adi Deriyan.

Kapolda juga mengingatkan bahwa penghargaan bukanlah tujuan akhir, melainkan dorongan untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas dan loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas.

Ia juga menegaskan pentingnya penghargaan dan sanksi atau "reward and punishment" sebagai bentuk keadilan.

"Tidak ada niat sedikit pun komandan menghukum atau memecat anggotanya. Kalaupun itu terjadi, itu adalah bentuk kasih sayang untuk melindungi anggota yang sudah baik. Untuk itu, 'reward and punishment' sangat penting sebagai bentuk keadilan," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda mengajak seluruh personel Polda Sulbar untuk menjaga kehormatan diri dan institusi dengan bekerja secara profesional, ikhlas dan berintegritas.

"Mari kita jadikan setiap prestasi sebagai semangat untuk terus berbuat baik, memberikan pelayanan terbaik dan membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Adi Deriyan.

Pewarta: Amirullah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |