Moskow (ANTARA) - Kepala Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Andriy Yermak, menyatakan jika Rusia menerima usulan Amerika Serikat (AS) untuk gencatan senjata selama 30 hari, Kiev akan segera memulai persiapan menuju tahap penyelesaian berikutnya.
"Jika Rusia menerima... Kami siap tanpa jeda melakukan persiapan yang diperlukan dan bernegosiasi untuk tahap selanjutnya, karena tentu saja ini baru langkah awal," kata Yermak dalam konferensi pers pada Selasa (11/3) setelah pertemuan delegasi AS dan Ukraina di Arab Saudi.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas kemungkinan konsesi teritorial, Yermak menyebut bahwa format perundingan kali ini tidak memungkinkan untuk membahas "detail yang sangat spesifik."
Pada hari yang sama, delegasi AS dan Ukraina mengadakan pertemuan di Arab Saudi.
Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menerbitkan pernyataan bersama setelah perundingan tersebut, yang menyatakan bahwa Kiev siap menerima usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama.
Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa AS akan segera melanjutkan bantuan ke Ukraina serta mencabut jeda dalam berbagi intelijen.
Presiden AS Donald Trump kemudian menyatakan harapannya bahwa Rusia akan menyetujui gencatan senjata di Ukraina.
Trump juga mengungkapkan rencana untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna membahas isu tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Negara-negara Eropa sambut baik hasil pembicaraan AS-Ukraina
Baca juga: Ukraina-AS juga bahas bantuan kemanusiaan selama gencatan senjata
Penerjemah: Primayanti
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025