Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp255 miliar untuk program Pelayanan Kesehatan Gratis (CKG) tahun 2025.
Dana tersebut untuk membiayai warga yang belum memiliki jaminan kesehatan nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, terutama warga yang masuk kategori miskin.
Baca juga: Kaltim telah luncurkan Cek Kesehatan Gratis
"Ada sekitar 187.000 warga Kaltim belum memiliki kartu JKN/BPJS. Anggaran PKG ini digunakan untuk mendaftarkan dan membayar premi bagi warga tersebut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa.
Lebih lanjut, ia mengatakan anggaran PKG juga digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan di rumah sakit bagi warga yang tidak memiliki jaminan. Ia mencontohkan jika ada warga Kaltim yang tiba-tiba sakit dan harus dirawat di rumah sakit, namun tidak memiliki jaminan kesehatan, mereka tetap akan dilayani secara gratis.
"Oleh karena itu, semua penduduk di Kaltim wajib punya KTP provinsi ini. Karena, nanti begitu diluncurkan pada awal Maret 2025, semua penduduk Kaltim cukup menyampaikan KTP-nya saja, sudah bisa dilayani," ujarnya.
Jaya menambahkan program PKG ini sudah terintegrasi dengan BPJS, sehingga warga yang memiliki KTP Kaltim dapat langsung mengakses layanan kesehatan gratis.
Terkait dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) warga berulang tahun yang merupakan program nasional, Jaya mengatakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik. Namun, ia mengaku partisipasi masyarakat masih perlu ditingkatkan. "Memang tergantung dari partisipasi masyarakat itu sendiri ya," katanya.
Jaya optimistis dengan adanya program PKG dan CKG, seluruh masyarakat Kaltim mendapatkan akses jaminan kesehatan.
Baca juga: Dinkes Kaltim sosialisasikan mekanisme pemeriksaan kesehatan gratis
Baca juga: Cek kesehatan gratis warga berulang tahun di Kaltim mulai Januari 2025
Program PKG merupakan salah satu upaya pemerintah Kaltim untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dengan anggaran yang besar, diharapkan seluruh masyarakat Kaltim dapat terlayani kesehatannya dengan baik, tanpa terkecuali.
Dinkes Kaltim mengimbau agar masyarakat hidup sehat dengan menerapkan pola makan yang seimbang, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Dengan hidup sehat, masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit dan dapat produktif dalam berkegiatan sehari-hari.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025