Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan fasilitas "water station" yang dapat digunakan gratis oleh pengguna kereta api untuk mewujudkan prinsip environment, social, governance (ESG) dalam menjalankan bisnis sehingga dapat mewujudkan ekosistem transportasi berkelanjutan.
Manajer Humas KAI Divre I Sumut Anwar Solikin di Medan, Rabu, mengatakan penyediaan "water station" tersebut juga merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta merupakan inisiatif untuk mendukung gaya hidup sehat para pelanggan.
Di wilayah KAI Sumut, "water station" saat ini tersedia di Stasiun Medan dan Stasiun Tebing Tinggi.
"Para pelanggan kereta api dapat menikmati air minum yang aman dikonsumsi dan berkualitas secara gratis, sambil membentuk kebiasaan baik dengan membawa botol minum sendiri untuk mengurangi sampah plastik," katanya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, KAI mengajak para pelanggan kereta api untuk mulai membiasakan diri membawa botol isi ulang sendiri sebagai bagian dari upaya mendukung keberlangsungan lingkungan.
"Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, untuk lingkungan yang lebih baik," kata Anwar.
Pelanggan dapat menikmati air minum yang aman dikonsumsi dan berkualitas karena telah teruji oleh Water Quality Laboratory (WQL). KAI mengajak seluruh pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas "water station" ini dengan bijak, mendukung gaya hidup sehat, dan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"KAI Divre I berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi tetapi juga berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan," katanya.
Baca juga: KAI Sumut: Masih tersedia 56.213 tiket angkutan Natal dan tahun baru
Baca juga: KAI Sumut catat 42 ribu penumpang gunakan layanan "face recognition"
Baca juga: KAI tes narkoba masinis demi pelayanan maksimal kepada penumpang
Baca juga: KAI Sumut menutup 49 perlintasan sebidang dalam dua tahun
Pewarta: Juraidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025