KAI Pulihkan Layanan 100 Persen di Sumut: Jalur Medan–Binjai Aktif, Distribusi BBM Stabil, dan Kinerja Penumpang Tumbuh

5 days ago 8

Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil memulihkan seluruh layanan operasional di wilayah Sumatera Utara setelah terdampak cuaca ekstrem pada akhir November 2025. Pemulihan jalur Medan–Binjai, stabilisasi distribusi BBM, dan peningkatan volume pelanggan menjadi capaian utama Divisi Regional I Sumatra Utara dalam menjaga konektivitas dan ritme logistik di kawasan strategis tersebut.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa percepatan normalisasi jalur Medan–Binjai menjadi prioritas sejak empat titik terdampak banjir ditemukan. Dalam waktu tiga hari, rel yang mengalami gogosan diperkuat, diuji keselamatan, dan dinyatakan aman untuk operasional kembali.

“Ketika jalur kembali aktif, maka mobilitas masyarakat dan pergerakan logistik di Sumut dapat terus berjalan stabil,” ujar Bobby.

Pada saat yang sama, distribusi BBM di Sumatera Utara turut dipercepat untuk menjaga ketersediaan energi masyarakat dan industri. Pola operasi angkutan BBM ditingkatkan dari dua menjadi empat perjalanan per hari sejak 28 November 2025, sehingga volume angkut naik dari rata-rata 42 gerbong ketel (1.428 KL/hari) menjadi 48 gerbong ketel (1.632 KL/hari). Penguatan ritme logistik ini menjadi faktor penting dalam pemulihan layanan secara menyeluruh di wilayah Sumut.

Bobby menegaskan bahwa sinergi bersama Pertamina dilakukan setiap hari untuk memastikan kecukupan stok dan pola distribusi yang adaptif. Angkutan BBM beroperasi pada dua koridor utama, yakni Labuan–Siantar dan Labuan–Kisaran, dengan pengawasan ketat terhadap aspek keselamatan dan kelayakan sarana.

“Keandalan operasi angkutan barang menjadi elemen strategis dalam menjaga stabilitas pasokan energi,” tambahnya.

Dari sisi layanan penumpang, Divre I Sumatra Utara mencatat 2.383.630 pelanggan pada Januari–November 2025, tumbuh 8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. KA Putri Deli menjadi relasi dengan volume tertinggi mencapai 1.172.638 pelanggan, disusul Sribilah Utama sebanyak 679.172 pelanggan, Siantar Ekspres 450.869 pelanggan, dan Datuk Belambangan 80.951 pelanggan.

Stasiun Medan tetap menjadi pusat pergerakan terbesar dengan 858.999 penumpang berangkat dan 884.760 penumpang datang. Disusul Kisaran, Tanjung Balai, Rantau Prapat, dan Tebing Tinggi sebagai lima besar stasiun dengan arus pelanggan tertinggi.

“Kinerja ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,8 persen, sementara kedatangan berada di angka 99,4 persen,” jelas Bobby.

Bobby mengapresiasi seluruh petugas lapangan yang bekerja dalam tekanan cuaca ekstrem untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan penuh. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan sarana menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, mengingat tingginya proyeksi mobilitas masyarakat.

“KAI berkomitmen menjaga kontinuitas layanan di Sumatera Utara. Pemulihan 100 persen ini menunjukkan kemampuan operasional Divre I dalam merespons tantangan sekaligus memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Bobby.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |