Kai Havertz dikabarkan terancam absen lama akibat cedera paha

Jakarta (ANTARA) - Arsenal menghadapi tantangan besar setelah penyerang andalan mereka, Kai Havertz dikabarkan terancam absen cukup lama akibat cedera lutut.

Menurut laporan dari The Athletic pada Rabu, cedera lutut yang dialami Havertz masih dalam tahap pemeriksa awal, sehingga durasi absennya belum dapat dipastikan.

Pemain timnas Jerman berusia 26 tahun ini tidak terlihat dalam sesi latihan terbuka di Stadion Emirates pada Rabu pagi, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar.

Baca juga: Saka akui Arsenal kewalahan saat alahkan Manchester United

Bila terbukti cedera, maka ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal, yang baru saja memulai musim baru Liga Inggris 2025/26 dengan kemenangan 1-0 atas Manchester United di Old Trafford.

Havertz, yang tampil selama satu jam sebagai pengganti Viktor Gyokeres dalam laga tersebut, kini menjadi perhatian utama tim medis Arsenal.

Ini bukan kali pertama Havertz mengalami cedera pada tahun 2025. Pada Februari lalu, dia menderita sobek pada hamstring saat mengikuti kamp pelatihan di Dubai, yang membuatnya absen dalam 18 pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champions.

Pemain yang telah mencetak 29 gol dalam 88 penampilan untuk Arsenal sejak bergabung dari Chelsea pada musim panas 2023 ini baru kembali bermain sebagai pemain pengganti di dua laga terakhir musim lalu.

Absennya Havertz menambah daftar masalah di lini depan Arsenal. Saat ini, Viktor Gyokeres menjadi satu-satunya penyerang utama yang fit, sementara Gabriel Jesus masih dalam pemulihan dari cedera ligamen anterior (ACL) yang dideritanya pada Januari lalu.

Baca juga: Mikel Arteta bela penampilan Viktor Gyokeres

Leandro Trossard, yang baru saja memperpanjang kontrak dengan klub, menjadi opsi lain di posisi penyerang tengah, meskipun dia lebih sering bermain di sayap.

Selain itu, gelandang Mikel Merino juga pernah diplot sebagai penyerang darurat selama absennya Havertz sebelumnya.

Menyikapi situasi ini, Arsenal dilaporkan sedang aktif mencari pemain di bursa transfer untuk menutupi absennya Havertz.

Bila cedera ini memerlukan operasi atau waktu pemulihan yang panjang, klub asuhan Mikel Arteta tersebut kemungkinan akan mencari penyerang baru sebelum jendela transfer ditutup.

Kehadiran Gyokeres, yang baru direkrut sebagai penyerang utama, kini menjadi semakin krusial, dan Arsenal berharap pemain asal Swedia itu dapat cepat beradaptasi dengan intensitas Liga Inggris.