Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mulai menyelenggarakan program cek kesehatan gratis (CKG) khusus pelajar di tingkat sekolah menegah atas dan kejuruan yang ada di 29 kecamatan di daerah itu.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa pelaksanaan program CKG pelajar ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari agenda strategis nasional untuk membangun generasi yang sehat dan tangguh.
"Secara perdana kami melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis secara serentak di sekolah-sekolah yang ada di 29 kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, bahwa program kesehatan ini menjadi kelanjutan dari CKG ulang tahun sebelumnya yang sudah dilaksanakan secara serentak. Kini, program itu kembali digelar dengan menyasar anak-anak usia sekolah tingkat menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan Aliah.
Baca juga: Pemkot Semarang: Pelajar bisa CKG di sekolah masing-masing
"Ini kita lakukan bagian dari kewajiban seluruh pemerintah daerah. Dan pemeriksaan kesehatan gratis tidak hanya dilakukan di sekolah, namun ada di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya," ujarnya.
Rasyid mengungkapkan, dalam pelaksanaan program CKG ini, Pemkab Tangerang menargetkan sebanyak 1,2 juta jiwa sebagai penerima manfaat dari cek kesehatan gratis tersebut.
"Dan kita sebenarnya sudah laksanakan setiap tahun. Hanya saja sekarang Presiden Prabowo Subianto memerintahkan lagi untuk melaksanakan program itu," tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan itu masyarakat dan siswa/i sekolah di Kabupaten Tangerang diharapkan bisa mendorong dan berdampak positif terhadap target terciptanya generasi emas pada tahun 2045.
Baca juga: Syarat dan cara cek kesehatan siswa sekolah Agustus 2025
"Kami juga mendorong agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan cek kesehatan gratis ini," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menambahkan, untuk cakupan pemeriksaan kesehatan hampir sama seperti pada CKG umum meliputi skrining organ mata, telinga, anemia, penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular.
"Dan dalam kegiatan ini kita tambahkan adanya pemeriksaan dan pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri dalam hal penanganan stunting," ungkapnya.
Menurutnya, program ini merupakan salah satu quick win atau langkah inisiatif yang cepat dan mudah dicapai Presiden Prabowo Subianto serta menjadi program pemeriksaan kesehatan terbesar yang pernah dijalankan pemerintah.
Baca juga: DKI sasar 1,9 juta anak ikuti program CKG di sekolah
Sehingga, pihaknya akan terus berupaya mendorong masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam menangani permasalahan kesehatan.
"Sesuai target Kemenkes yaitu sebanyak 30 persen dari jumlah penduduk. Jadi kita ada 1,2 juta harus dilayani kesehatan dalam pemeriksaan gratis," kata dia.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
