Jember, Jawa Timur (ANTARA) - KA Pandanwangi yang merupakan kereta lokal relasi Jember-Banyuwangi tetap berhenti di enam stasiun tambahan meskipun akses jalan nasional di jalur Gumitir sudah dibuka lebih cepat yakni sejak 4 September 2025.
"Sejak kebijakan pemberhentian tambahan diberlakukan pada 11 Agustus hingga 5 September 2025, tercatat sebanyak 7.545 penumpang naik dan turun di enam stasiun tersebut," kata Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Dari jumlah tersebut, menurut dia, Stasiun Glenmore menjadi pemberhentian yang tertinggi dengan 3.948 penumpang, disusul Stasiun Sumberwadung dengan 1.398 penumpang, serta Stasiun Ledokombo dengan 1.007 penumpang.
"Angka itu mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan KA Pandanwangi, sekaligus menunjukkan peran penting kereta api sebagai moda transportasi andalan di wilayah Jember hingga Banyuwangi," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan enam stasiun yang menjadi pemberhentian tambahan yakni Stasiun Ledokombo, Sempolan, Garahan, Glenmore, Sumberwadung dan Argopuro, masih akan melayani naik-turun penumpang hingga 30 September 2025, dan setelahnya akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat atas kepercayaan menggunakan transportasi kereta api selama jalur Gumitir ditutup total karena perbaikan jalan.
"Kami melihat tingginya minat masyarakat terhadap KA Pandanwangi dengan adanya pemberhentian tambahan itu, sehingga menjadi bahan evaluasi kami ke depan untuk terus memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menghadirkan kemudahan akses perjalanan bagi masyarakat," katanya.
Pihak KAI Daop 9 Jember juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar senantiasa mengutamakan keselamatan, tertib dalam antrean, serta mematuhi aturan yang berlaku selama menggunakan layanan kereta api.
"Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan yang adaptif dengan kebutuhan masyarakat, serta mengedepankan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam setiap perjalanan," ujar dia.
Selain memberikan kenyamanan perjalanan, lanjutnya, menggunakan transportasi kereta api juga memiliki sejumlah kelebihan dibanding moda transportasi lainnya.
"Kereta api merupakan moda transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, serta berkontribusi mengurangi kemacetan dan emisi karbon, sehingga mendukung konsep transportasi berkelanjutan," katanya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.