Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Qatar Julen Lopetegui menyebutkan tim asuhannya layak lolos ke Piala Dunia 2026 setelah memuncaki Grup A Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laman AFC pada Rabu melaporkan Lopetegui sangat bangga terhadap penampilan anak-anak asuhnya yang enggan menyerah hingga menit terakhir.
"Saya mengucapkan selamat kepada semua orang atas keberhasilan mereka lolos ke babak selanjutnya, pertandingan yang telah kami kelola dengan baik oleh para pemain dan tim. Ya, ini pertama kalinya tim lolos melalui Kualifikasi," kata Lopetegui.
"Ini hal luar biasa bagi kami, dan kami senang telah lolos dan berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026," sambung pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Qatar mengunci tiket Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 2-1 pada pertandingan Grup A di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Rabu dini hari WIB.
Baca juga: Qatar lolos ke Piala Dunia 2026 usai kalahkan UEA dengan skor 2-1
Kemenangan itu mengantarkan Qatar ke posisi pertama klasemen Grup A dengan empat poin dari dua laga, mengungguli UEA di tempat kedua dengan tiga poin dan Oman di posisi terakhir dengan satu poin.
Qatar menang berkat dua gol yang dicetak oleh Boualem Khoukhi dan Pedro Miguel, sedangkan UEA membuat satu gol dari kreasi Sultan Adill Alamiri.
Lopetegui menyebut laga melawan UEA sebagai laga sulit dan bersyukur Akram Afif cs telah melalui rintangan tersebut.
"Kami menghadapi tim yang kuat dan sangat siap. Babak pertama berjalan imbang. Kami ingin mencetak gol, dan kami mencapai apa yang kami inginkan di awal babak kedua," kata Lopetegui.
"Saya berterima kasih kepada para pemain dan penggemar. Semua orang telah melakukan apa yang diperlukan. Kami berhasil melewati babak yang sulit dan lolos, memuaskan penggemar kami," tutupnya.
Piala Dunia 2026 menjadi penampilan kedua Qatar setelah edisi 2022 sebagai tuan rumah.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia: Arab Saudi lolos langsung, Irak ke putaran 5
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
