Jennifer Lopez ditolak masuk butik Chanel di Turki, tapi, tetap ramah

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Musisi sekaligus aktris Jennifer Lopez ditolak masuk ke butik rumah mode mewah Chanel di sebuah pusat perbelanjaan di Istanbul, Turki, namun, dia menanggapi penolakan itu dengna bersikap ramah.

Melansir siaran People dan Billboard, Jumat (8/8), berdasarkan laporan media setempat penolakan itu terjadi saat bintang pop dengan nama panggung J.Lo itu pada Senin (4/8) menyempatkan berbelanja saat waktu luang menjelang konsernya di sana.

Dia hendak masuk ke butik Chanel, namun, seorang penjaga keamanan mencegah dia. Menurut laporan media setempat, butik itu sedang penuh.

Baca juga: Jennifer Lopez cedera wajah saat latihan untuk American Music Awards

Menerima penolakan tersebut, Jennifer Lopez tetap bersikap ramah dan mengatakan "oke, tidak masalah" sebelum meninggalkan butik.

Setelah itu, staf butik tersebut dilaporkan sempat mendekati Lopez untuk mengundangnya kembali tetapi ditolak. Jennifer Lopez mengunjungi rumah mode lainnya selama di Turki, antara lain Celine dan Beymen.

Pelantun "Can’t Get Enough" itu berada di Turki untuk mengadakan konser bagian dari tur "Up All Night: Live in 2025"pada 5 Agustus di Taman Festival Yenikapi selama Festival Istanbul.

Kejadian di butik Chanel bukanlah yang pertama kali Jennifer Lopez bersikap santai meskipun kegiatannya tidak berjalan lancar. Saat di atas panggung konser di Polandia pada Juli lalu, yang bertepatan dengan ulang tahun J.Lo ke-56, roknya lepas dan tidak bisa dipasang lagi.

Namun, alih-alih kesal, J.Lo malah melepasnya dan melemparkannya kepada penonton sambil bercanda "simpan saja, saya sudah tidak mau rok itu".

Baca juga: Jennifer Lopez simpan cincin berlian dari Ben Affleck meski bercerai

Baca juga: Mariah Carey dirumorkan kencan dengan Anderson .Paak

Baca juga: Katy Perry hampir jatuh dari alat peraga terbang di tur "Lifetime"

Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |