Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas Indonesia Jay Idzes mengungkapkan kekuatan terbesar tim Garuda bukanlah memiliki pemain berkualitas, melainkan kekompakan dan kebersamaan yang terjalin kuat di dalam tim.
Dalam wawancara di YouTube timnas Indonesia, dikutip Minggu, Idzes mengatakan kekompakan itu tercermin dari setiap latihan, di mana semua pemain saling bercanda satu sama lain.
Menurutnya, hubungan harmonis di dalam dan di luar lapangan ini menjadi modal penting untuk menghadapi laga-laga krusial menuju Piala Dunia 2026.
"Saya rasa kekuatan terbesar kami bukanlah kami punya banyak kualitas dalam tim tetapi saya rasa ini bukan kekuatan terbesar kami. Kekuatan terbesar kami adalah satu tim yang benar-benar kompak dan Anda dapat melihat dalam latihan semua orang saling bercanda, semua orang berjuang untuk satu sama lain ketika diperlukan," kata Idzes.
Pesepak bola yang juga menjadi kapten Venezia itu lalu mengomentari pemusatan latihan timnas Indonesia yang berjalan panjang pada periode ini.
Baca juga: Timnas Indonesia rampungkan pemusatan latihan di Bali
Menurutnya, hal ini sangat bagus dan sangat membantu tim untuk tumbuh lebih kuat, menjelang memainkan dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.
Dua laga itu sangat menentukan lolosnya Indonesia ke babak kualifikasi berikutnya, ke putaran keempat. Tim Garuda saat ini menghuni posisi keempat dengan sembilan. Mereka terpaut satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan unggul tiga poin atas Bahrain dan China di posisi kelima dan keenam.
"Periode pertama dengan pelatih baru, dengan Kluivert pada bulan Maret. Saat melawan Australia, (kami) sedikit kurang (persiapan) karena semua orang datang dua hari sebelum pertandingan," kata bek 24 tahun tersebut.
"Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk berbicara satu sama lain tentang apa yang diharapkan staf dari kami," tambah dia.
Idzes datang ke pemusatan latihan Indonesia yang digelar di Bali setelah gagal membawa Venezia bertahan di Serie A. Di musim ini, ia hampir memainkan seluruh pertandingan timnya di Serie A, setelah bermain 35 kali dari total 38 pertandingan.
Bersama timnas Indonesia, bek tengah kelahiran Mierlo, Belanda itu sudah tampil sebanyak 11 kali sejak debutnya di era Shin Tae-yong pada Maret tahun lalu melawan Vietnam.
Baca juga: Erick Thohir harapkan Kevin Diks tetap prima jelang hadapi China
Baca juga: PSSI pastikan punya pelapis gantikan pemain yang absen hadapi China
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025