Samarinda (ANTARA) - Pihak kepolisian mengoptimalkan jalur arteri untuk kelancaran lalu lintas pasca-terputusnya Jalan HM Rifaddin yang menjadi jalur utama penghubung Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo di Samarinda, Selasa, menjelaskan pihaknya telah melakukan pengalihan arus kendaraan sebagai langkah awal penanganan.
Pihaknya telah memberikan imbauan secara daring maupun luring terkait pengalihan arus tersebut.
Untuk kendaraan dari arah Balikpapan yang menuju Samarinda melalui jalur arteri dialihkan melalui KM 1 Loa Janan, kemudian berbelok ke kanan menuju Samarinda Seberang dan masuk Kota Samarinda.
Baca juga: Tol Balikpapan-Samarinda siap hadapi arus Lebaran 2025
Sementara itu, lanjutnya, kendaraan dari Samarinda menuju Balikpapan dapat menggunakan rute yang sama. Jalur lain bisa melalui jalan Tol Samarinda-Balikpapan.
Lebih lanjut Kompol La Ode Prasetyo mengungkapkan hingga saat ini belum terjadi penumpukan arus lalu lintas di jalur alternatif.
"Sampai saat ini belum ada penumpukan arus, masih berjalan normal. Nanti kita evaluasi lagi. Jika ada kemacetan atau penumpukan arus akan kita carikan jalur lain atau melakukan pengaturan," katanya.
Saat ini personel Satlantas Polresta Samarinda masih melakukan patroli di sekitar lokasi jalan yang terputus.
Baca juga: Pemprov minta pembangunan tol trans Kalimantan dimulai di Kaltara
Pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terkait penanganan jalan yang terputus tersebut.
Kompol La Ode Prasetyo mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan antara Samarinda dan Balikpapan untuk mengatur perjalanan dan memilih rute alternatif yang telah diinformasikan agar tidak terjebak di jalur yang terputus.
Sebelumnya akses utama penghubung Samarinda - Balikpapan di Jalan HM Rifaddin, Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan, dilaporkan terputus total pada Senin (12/5) malam sekitar pukul 21.15 WITA.
Amblasnya jalan tersebut mengakibatkan terganggunya mobilitas masyarakat. Warga sekitar berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan jalan.
Baca juga: Jembatan Mataraman kembali putus jalur Trans Kalsel-Kaltim lumpuh
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025