Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp179,67 miliar dan diserahkan ke 9 kabupaten dan 1 kota mesti fokus untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kita ingin agar alokasi DBH benar-benar menyentuh kebutuhan dasar dan bantu rakyat secara langsung, terutama lewat pembangunan infrastruktur dan jaminan kesehatan,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat penyerahan DBH Tahun Anggaran 2025 di Bengkulu, Selasa.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa dana harus digunakan untuk bantu rakyat, khususnya melalui pembangunan jalan, jembatan, serta pembiayaan BPJS gratis bagi masyarakat.
Selain itu, pemerintah provinsi juga telah membuka ruang bagi kabupaten/kota untuk menggunakan anggaran infrastruktur sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing.
Helmi mengatakan DBH berasal dari penerimaan cukai rokok dan pajak daerah. Terkait dengan DBH yang terutang dari tahun anggaran sebelumnya, ia memastikan kewajiban tersebut tetap dibayarkan, meskipun dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Kemenkeu sebut pemanfaatan DBH di Bengkulu capai Rp386,52 miliar
"DBH yang terhutang tahun sebelumnya jumlahnya sekitar Rp300 miliar, dan kita berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban tersebut sepenuhnya," kata dia.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemprov Bengkulu juga mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan besar di daerah.
Namun, Gubernur Helmi menekankan pelaksanaan kegiatan tersebut akan diupayakan tidak menggunakan dana APBD, melainkan melalui kolaborasi dengan sponsor.
"Jika setiap kabupaten kota menggelar acara berskala besar, saya yakin perputaran ekonomi di masyarakat akan meningkat secara signifikan," kata dia lagi.
Dari total Rp 179,67 miliar DBH yang disalurkan tahun ini, diserahkan ke Kota Bengkulu Rp33,95 miliar, Kabupaten Rejang Lebong: Rp21,03 miliar, Bengkulu Selatan Rp15,72 miliar.
Kemudian, Kabupaten Bengkulu Utara Rp23,03 miliar, Lebong Rp11,61 miliar, Kaur Rp12,9 miliar, Kepahiang Rp14,74 miliar, Mukomuko Rp16,66 miliar, Seluma, Rp17,63 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah Rp12,65 miliar.
Baca juga: DPR diminta kaji besaran DBH sawit untuk Bengkulu
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasinya ke Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait penyaluran dana bagi hasil tersebut.
"Tentu, kami atas nama wali kota dan bupati mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang betul-betul tahu bagaimana kondisi keuangan di daerah, sehingga beliau segera menggelontorkan dana ini," ucapnya.
Dedy juga menegaskan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk menjamin pelayanan kesehatan serta pembangunan infrastruktur dasar di wilayahnya.
"Dengan dana ini nanti seluruh warga masyarakat terakomodir biaya BPJS kesehatannya, dan kita akan bangun jalan, drainase, serta lampu jalan dan lain sebagainya," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025