Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyalurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, yang menyebabkan empat orang tewas pada Rabu pagi.
"Kami menyerahkan bantuan sandang bagi masyarakat terdampak bencana," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan di Jakarta.
Ia mengatakan, bantuan diberikan kepada penyintas sebanyak tiga kepala keluarga dengan sembilan jiwa yang tinggal di bangunan tersebut.
Bantuan yang diberikan berupa tikar plastik, alat mandi, beras, ikan kaleng, minyak goreng, mi instan dan kecap. Selain itu ada bantuan sandang berupa baju muslim, mukena dan bantuan lainnya.
Baca juga: Empat korban yang tewas akibat kebakaran adalah wanita hamil dan anak
Ia mengatakan, bantuan diserahkan oleh Kasatpel dan staf Satpel Kecamatan Pademangan didampingi oleh petugas PSKB Jakarta Utara dan diterima oleh Lurah dan Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pademangan Timur.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu korban terdampak untuk sementara," kata dia.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa empat orang tewas akibat kebakaran yang menghanguskan rumah dua lantai di Jalan Pademangan Raya, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi.
"Ada empat orang korban meninggal dunia dalam kebakaran ini," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Empat orang tewas akibat kebakaran rumah di Pademangan Jakut
Ia mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pukul 03.55 WIB dengan objek terdampak tiga rumah tinggal berlantai dua yang ditempati tiga kepala keluarga dengan sembilan jiwa.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pademangan, Asromadian AB dalam keterangan tertulis mengatakan, empat korban tewas akibat kebakaran terdiri dari seorang wanita hamil, seorang wanita paruh baya dan dua orang anak.
"Untuk korban meninggal dunia wanita berinisial SN (55), wanita hamil SM (20) serta dua anak AS (11) dan UD (2)," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.