Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memastikan tak ada kasus demam berdarah dengue (DBD) dan untuk mempertahankan kondisi itu maka dilaksanakan Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 07, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu.
"Memasuki pekan kedua April 2025 ini tidak ada kasus DBD di Cilandak Timur," kata Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Munjirin saat ditemui di Cilandak Timur Jakarta, Jumat.
Munjirin mengatakan, pihaknya mengapresiasi warga, khususnya kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang sudah melakukan tugasnya dengan baik.
Karena itu, dia meminta agar pekerjaan yang mulia ini terus dipertahankan dengan terus mengajak warga agar menjadi Jumantik mandiri di rumah mereka masing-masing.
"Hasil ini tentunya tidak terlepas dari peran seluruh kader Jumantik dan pihak kesehatan yang bekerja dengan baik, seminggu dua kali melakukan PSN ke rumah-rumah warga," ujarnya.
Baca juga: Kebayoran Lama Utara jadi kelurahan dengan DBD tertinggi di Jaksel
Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Selatan pada Mei turun
Dia berharap langkah ini mampu menggencarkan Jakarta Selatan sebagai kawasan bebas dari penyakit DBD.
Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Sri Rejeki Amelia menjelaskan, PSN menjangkau 101 rumah hingga pagi ini.
"Masih ditemukan lima rumah yang terdapat jentik nyamuk sehingga Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai 95 persen," ujar Sri.
Sri menambahkan, kasus DBD di wilayah Kecamatan Pasar Minggu untuk bulan April ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. Dari 17 kasus di bulan Maret 2025 menjadi 0 kasus pada April 2025 ini.
"Semoga hasil ini akan terus bertahan, untuk mempertahankan itu semua maka dibutuhkan kerja sama yang baik dari semua unsur," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025