Jakarta (ANTARA) - Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi 130 pengurus dan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di wilayah tersebut.
"Saya juga berharap agar para lurah selaku pengawas ex-officio Koperasi Kelurahan Merah Putih mendukung secara proaktif terkait operasional dan pengembangan Koperasi Kelurahan Merah Putih di wilayah masing-masing," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin.
Mukhlisin di Ruang Dirgantara Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa, juga berharap peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber.
Kemudian, usai pelatihan diharapkan peserta menerapkannya dalam pengelolaan manajemen KKMP di wilayahnya masing-masing.
“Mari kita jadikan koperasi sebagai gerakan ekonomi yang kuat mandiri dan berkeadilan,” katanya.
Baca juga: Jakut tingkatkan kapasitas pengurus Koperasi Merah Putih
Baca juga: Kepulauan Seribu latih pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih
Mukhlisin mengapresiasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta atas inisiasinya dalam penyelenggaraan pelatihan bagi pengurus dan pengawas KKMP ini.
Kepala Seksi Koperasi dan UKM Suku Dinas (Sudin) PPKUKM Jakarta Selatan, Edi Margono menyampaikan maksud dan tujuan dari pelatihan ini. Yaitu peningkatan kapasitas pengurus dan pengawas KKMP se-Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam rangka penguatan KKMP.
Sasaran dari pelatihan ini seluruh pengurus maupun pengawas koperasi di masing-masing kelurahan se-Jakarta Selatan. Kegiatan diikuti 130 pengawas dan pengurus koperasi.
Materi yang diberikan dalam pelatihan, yaitu terkait dengan perkoperasian KKMP, regulasi KKMP, kelembagaan model KKMP dan pengawasan internal, terkait dengan analisis potensi usaha KKMP, perencanaan program kerja dan perencanaan kebutuhan dana.
"Kemudian penguatan permodalan bisnis KKMP, proposal usaha, analisis aspek usaha dan praktek kelayakan usaha," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































