Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berencana membangun rumah vertikal untuk menangani banjir yang kerap terjadi di Jati Padang, Pasar Minggu.
"Ke depan sesuai arahan Pak Gubernur apa dibebaskan lahan seluas itu atau langsung dibikin rumah vertikal," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar saat ditemui di Gedung Pertemuan Sasana Pakarti Jakarta, Selasa.
Anwar mengatakan, tujuan membangun rumah vertikal di Jati Padang untuk merelokasi warga yang tinggal di pinggir kali.
Kemudian, nantinya kawasan itu akan dibuat penampungan sebagai pengendali air saat musim hujan tiba.
Baca juga: DKI segera perbaiki tanggul Baswedan yang jebol
Terlebih, tanggul Baswedan yang dibangun juga sudah jebol sehingga tak maksimal membantu debit air di kala banjir.
Adapun upaya jangka pendek penanganannya yakni melakukan pengerukan kali dan membuat turap sementara. Sedangkan, jangka panjang direncanakan dibuat tampungan air dan rumah susun.
"Jangka panjangnya dipikirkan. Yang tujuh hektare sekian mau dibuat tampungan air, di atasnya dibuat rumah susun," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memperbaiki tanggul Baswedan yang jebol akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Kelurahan Makasar antisipasi rumah longsor lewat penataan saluran air
Dalam jangka menengah panjang, Pemerintah Jakarta akan menata kawasan Jati Padang menjadi catchment area atau daerah resapan air seluas tujuh hektare. Tak hanya itu, di kawasan tersebut juga akan dibuat rumah susun (rusun) hingga tempat rekreasi.
Hingga hari ini diketahui Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terus melakukan pembersihan pasca banjir di wilayahnya, khususnya di wilayah RW 06.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Jati Padang, Yandi Trisandi mengatakan, Pasukan Oranye yang disiagakan setiap harinya berjumlah 24 personel.
Dia menjelaskan, selain membantu membersihkan bangunan rumah tinggal, musala, dan sekolah yang sebelumnya tergenang, petugas PPSU juga membantu jajaran SDA dalam penanganan sementara tanggul yang jebol.
Baca juga: Lima rumah di Makasar retak dan ambruk akibat abrasi saluran air
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.














































