Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat telah mendistribusikan sebanyak 807 alat bantu fisik bagi warga difabel di wilayah tersebut sepanjang tahun 2025.
Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Barat, Suprapto di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa, penyaluran ratusan alat bantu fisik (ABF) itu telah dilakukan sejak Senin (17/3) sampai Senin (3/11).
"ABF yang sudah terdistribusi itu 460 kursi roda dewasa, 36 kursi roda anak, 259 'hearing aid' (alat bantu dengar), 21 tongkat kaki tiga, tongkat walker 21 dan kaki palsu 10," katanya.
Penyaluran bakal terus dilakukan sampai akhir tahun 2025 lantaran masih ada ABF yang belum tersalurkan. "Penyaluran dilakukan sampai akhir tahun 2025," katanya.
Suprapto mengungkapkan bahwa warga difabel di Jakarta Barat (Jakbar) bisa mengajukan bantuan alat bantu disabilitas ke Sudinsos melalui RT/RW setempat. "Warga yang bersangkutan (difabel) minta pengantar dari RT/RW setempat," kata Suprapto.
Dari RT/RW, pengantar dari warga difabel yang mengajukan akan dilanjutkan ke kelurahan dan pihak kelurahan akan mengeluarkan surat pengantar masyarakat (Surat PM 1) yang ditujukan ke Sudinsos.
Setelah itu Sudinsos akan menugaskan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan untuk berkunjung ke kediaman yang bersangkutan. "Jika benar warga tidak mampu dan benar sakit (difabel) maka kursi roda akan diberikan kepada yang bersangkutan," katanya.
Baca juga: 198.762 orang di DKI dapat bansos PKD bulan Oktober 2025
Baca juga: Dinas Bina Marga tindaklanjuti trotoar tak ramah tuna netra di Gropet
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
